Grup Band Radja Dapat Ancaman Pembunuhan di Malaysia, Begini Kronologinya

Band Radja
Sumber :

VIVA Bandung – Penyanyi, Ian Kasela dan semua personel grup band Radja mengaku telah menerima ancaman pembunuhan. Ini terjadi usai mereka manggung di Johor, Malaysia beberapa waktu lalu.

Update Informasi Ancaman Gelombang Air Laut Wilayah Jawa Barat Hari Ini, Jumat 7 Mei 2024

Kepada awak media, Ian kasela mengungkapkan kronologi kejadian pengancaman itu.

Ian menjelaskan bahwa kejadian ancaman ini terjadi usai mereka selesai manggung. Seperti biasa, mereka terlebih dahulu melayani permintaan foto bersama dengan beberapa penggemar mereka.

Mirip Mutilasi Ciamis, Polisi Ungkap Pelaku Pembunu Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Keliling ke Warga

Usai hal itu selesai, mereka diminta untuk memasuki ruangan. Hal ini karena ada salah satu pejabat setempat yang minta bertemu untuk berfoto bersama personel Radja. Pihak penyelenggara konser, kata Ian, mengatakan bahwa pejabat tersebut merupakan salah satu penggemar mereka juga.

Ian dan kawan-kawannya pun menunggu kehadiran pejabat itu. Namun, orang yang ditunggu tidak kunjung hadir. Alih-alih didatangi pejabat, personel Radja malah didatangi oleh banyak orang yang tak dikenal. Ian dan kawan-kawannya pun dikunci dari dalam ruangan tersebut bersama dengan banyak pria itu.

Update Informasi Ancaman Gelombang Air Laut Wilayah Jawa Barat Hari Ini, Kamis 16 Mei 2024

"Tapi, after itu kita disekap dalam kamar datang dengan kurang lebih 20 orangan. Di luar ruangan itu pun banyak sekali (orang) ya," ungkap Ian Kasela kepada awak media di Mabes Polri pada Senin, 13 Maret 2023.

"Kan di dalam ruangan itu mereka masuk tanpa ada salam, assalamu'alaikum, tanpa ada hei, apa-apa. Mereka langsung marah dengan nada tinggi maki-maki kita dengan bahasa mereka," sambung sang vokalis.

Ian Kasela dan temannya pun diminta duduk di lantai. Ian pun dimarah-marahi hingga diancam dibunuh oleh salah satu dari 20 orang itu.

"Jadi, kita udah enggak berdaya, kita dibuat diem. Kita mau ngomong, dibentak. Gua coba mau meredam, badan gua didorong gua mundur ke belakang, gua duduk," jelasnya.

Usai dimaki, 20 orang tersebut pergi ke luar ruangan meninggalkan personel Radja. Semua personel pun langsung buru-buru angkat kaki dari tempat itu.

Sebelum meninggalkan Malaysia, Ian Kasela mengaku mereka telah melayangkan laporan atas kejadian itu.

"Kami buat laporan di Johor itu tanggal 11, eh bukan, tanggal 12 jam 5 pagi menuju ke Kuala Lumpur. Jadi, kami mampir ke kantor polisi di sana buat laporan perihal apa yang kami alami terkait pengancaman, pembunuhan itu sendiri. Setelah itu, kami mengejar flight kami jam 1.40 siang tanggal 12 itu juga hari Minggu," pungkasnya.

Sebagai informasi, Ian Kasela mengaku grup band Radja menggelar konser di Johor, Malaysia, pada Sabtu, 11 Maret 2023. Adapun insiden pengancaman itu terjadi pada Minggu, 12 Maret 2023, dini hari.

Radja pulang dari Malaysia ke Indonesia sekitar 12 Maret 2023 siang. Esoknya, tepatnya 13 Maret 2023, Ian dan kawan-kawan menyambangi Mabes Polri.