Pakai Kopyah Motif Tengkorak, Agama Bintang Emon Bikin Syok

Bintang Emon
Sumber :

Viva Bandung – Komikus jebolan stand up comedy dengan nama lengkap Gusti Muhammad Abdurrahman Bintang Mahaputra atau yang dikenal dengan Bintang Emon sangat terkenal. Ia pernah memposting foto dirinya bertopi di Instagram pribadi Bintang.

Sering Dianggap Sama, Ternyata Ini Beda antara Muhammadiyah dan Salafi

Pasalnya, kopyah tersebut bermotif tengkorak merupakan atribut yang mewakili salah satu agama di Indonesia. Setelah diselidiki, ternyata agama Bintang Emon mengejutkan.

Bintang Emon pernah memposting foto dirinya mengenakan atasan. Foto ini dirilis pada 16 Mei 2020. Selain topi tengkorak, Bintang Emon mengenakan dress berwarna biru dengan dengan motif batik di beberapa bagian bajunya.  

Ramai Perdebatan Soal Musik, Ternyata Begini Hukumnya dalam Islam

Salah satu postingan Bintang Emon yang menegaskan agama yang dianutnya ada pada tahun 2016, tepatnya 5 Juli 2016. Di postingan tersebut, Bintang membagikan potret kondisi lingkungan di sekitar yang diduga tempat tinggalnya.

Lingkungan yang diduga tempat tinggal Bintang Emon tersebut terdapat beberapa pohon di sekelilingnya. Selain itu, kala ia memposting foto tersebut, keadaan di sekitarnya juga terlihat lengang.

Gelar Pengajian, Rizky Febian Berencana Ajak Mahalini Masuk Islam Sebelum Menikah

Bintang Emon

Photo :
  • -

Dalam keterangan postingan tersebut, Bintang Emon mengucapkan selamat lebaran kepada para pengikutnya di Instagram. 

Bintang, lebih lanjut, juga turut memberikan ajakan di postingannya. Ia mengatakan bahwa sebelum Ramadhan 2020 berakhir, ada baiknya untuk memaksimalkan waktu untuk melaksanakan ibadah.

“Segenap keluarga kumis tipis mengucapkan Marhaban Ya Lebaran Ges, sebelum Ramadan 2020 berakhir alangkah baiknya jika kita bersama-sama memaksimalkan waktu tuk perbanyak ibadah doong,” ucap Bintang Emon dilansir IntipSeleb di Instagram @bintangemon pada Senin, 6 Juni 2022.

Diketahui, Ternyata kondisi lengang di sekitarnya tersebut tak terjadi setiap hari. Hal ini baru terjadi kala Bintang Emon dan masyarakat sekitar menjalani puasa sebulan lamanya.

“Buat yang terbiasa hidup di lingkungan yang asri mungkin sudah biasa dengan keadaan yang lengang. Tapi buat saya dan lingkungan sekitar, kondisi seperti ini adalah kondisi yang harus dicapai dengan melakukan ritual puasa selama sebulan kepada sang pencipta,” ujar Bintang Emon.

“Baru deh dikasih keadaan yang lengang. Jadi wajar, walaupun cuma jalanan kosong tapi ini tuh harus diabadikan,” pungkas Bintang Emon.