Ternyata Ini Penyebab Telinga Kiri Boy William Tak Berfungsi
- unggahan Instagram @boywilliam17
VIVA Bandung – Artis Boy William baru-baru ini mengungkapkan bahwa dirinya tengah mengalami gangguan pada telinga kiri hingga 100 persen tidak bisa mendengar. Dia mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab dari penyakit tersebut.
Namun menurut Boy William berdasarkan dari pemeriksaan medis, ada beberapa kemungkinan yang membuat dirinya menjadi tuli.
Boy William mengaku, salah satu telinganya sudah tidak bisa mendengar sejak masih kecil. Ada beberapa faktor yang menyebabkan telinga kirinya tidak berfungsi.
"Dulu ada beberapa kemungkinan yang pertama aku katanya pas bayi aku diajak baik pesawat, tahu kan naik pesawat dengung kupingnya, enggak ngerti. Yang kedua bilangnya ada yang dari lahir," ucap Boy di kawasan Jakarta Selatan dikutip dari VIVA Bandung, Senin (15/5/2023).
"Cuman itu dia, dulu kita orang tuanya enggak tahu. Jadi gue lahir sebagai bayi yang enggak dicek dan akhirnya tahu pas umur 5 tahun. Kenapa enggak lebih early tahunya, karena kan aku masih ada satu kuping, masih responsive in a way," tambahnya.
Boy William mengatakan, ada sejumlah pekerjaan yang mengharuskan dirinya untuk mendengar dengan dua telinga. Meskipun dirinya sudah bisa menyesuaikan namun masih sering merasa lelah.
"Saat ngehost selalu pakai earpiece, aku selalu pesan gak pakai earpiece. Jadi mungkin sering lihat aku lepas pasang lepas pasang. Sedangkan host lain bisa mendengarkan juri dan kru secara bersamaan. Kadang terasa capek," jelasnya.
Meskipun usianya tak lagi muda, Boy William pun tetap menginginkan untuk bisa mendengar dua telinga dan melakukan berbagai aktivitas dengan kedua telinganya.
"Saya punya keinginan untuk dengar dengan 2 telinga. Aku pengen menggunakan dua headset, saat ngehost aku mau mencoba pakai dua headset bagian kiri dan bagian kanan. Mau melakukan apapun yang menggunakan dua telinga," harap Boy William.
Boy William berencana untuk menggunakan alat bantu dengar dari Cochler yaitu Cochlear Implants. Alat ini memang dirancang untuk secara langsung merangsang saraf pendengaran. Sehingga dapat membantu penderita gangguan pendengaran meskipun pada level berat.
"Berencana banget, aku berencana banget mau pake Cochlear, aku enggak tahu kapan, aku mau belajar banyak dulu, makanya di panggung aku benar-benar mau nanya dan mau tahu. Penginnya, tapi gatau kapannya hopefully very very soon i really want to try," tandasnya.