Soal Penolakan Hewan Kurban Dewi Perssik, Ini Penjelasan Ketua RT
- Intipseleb
VIVA Bandung – Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan perseteruan antara pedangdut Dewi Perssik dengan Ketua RT di kediamannya bernama Malkan. Beredar kabar bahwa sang Ketua RT menolak sapi dari Dewi Persik yang akan dikurbankan.
Menanggapi hal itu, Malkan pun mengklarifikasi terkait tuduhan kalau pihaknya menolak sapi dari sang pedangdut. Hal itu disampaikan saat keduanya di dimediasi oleh ustadz di salah satu masjid daerah tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Malkan menjelaskan jika hewan kurban milik DP datang ke tempatnya sekira pukul 10.00 WIB pagi.
Malkan pun mengaku menyambut baik saat hewan kurban itu datang. Bahkan, ia sempat melakukan ijab kabul dengan pihak Dewi Perssik yang mengantarkan hewan kurban tersebut.
"Gak pernah ada penolakan. Karena kita menerima kok, sapi ada di kita dari jam 10.00 WIB," kata Malkan, dikutip dari VIVA, Jum'at (30/6/2023).
Dewi Perssik setelah mediasi konflik dengan Ketua RT
- VIVA.co.id
Malkan mengatakan tidak tahu jika sapi tersebut ternyata hanya dititipkan. Dia tahunya sapi datang untuk disembelih di sana.
"Saya tak pernah tau sapi itu dititipkan atau tidak. Saya menerima, itu katanya dari seorang ustaz, bilangnya Bu Dewi mau kurban di masjid ini. Setelah saya terima jam 10.00 WIB, tiba-tiba jam 1 atau jam 2 siang, ART dia (Dewi Perssik) mau ambil sapi itu. Apa itu merupakan bentuk penolakan?" ucapnya.
Setelah itu, Maklan menegaskan tidak pernah mengaitkan masalah ini dengan politik seperti isu yang beredar di media sosial. Ia menjelaskan, siapapun yang memberi hewan kurban untuk dipotong di sana, maka pihaknya bakal selalu menerima.
"Ya itu justru itu, saya enggak pernah kaitin politik. Kalau bahasa saya jin iprit pun kasih sapi kesini, saya potong," ujar Malkan.
Diketahui sebelumnya, sang Ketua RT meminta untuk bertemu dengan Dewi Perssik di salah satu masjid dekat rumahnya. Namun, Depe secara tegas menolak dan meminta sang Ketua RT untuk menemuinya di kelurahan.
"Sampai kata pak RT, 'bilang sama bos kamu ya', berarti ngomong ke saya, emang pak RT ngga mau ngomong ke saya langsung? Pak RT perintahkan saya ke masjid, saya kerja pak, kalau mau ketemu sama saya di kelurahan aja," tandasnya.
