Soal Sapi Kurban, Pak RT Ngaku Dewi Perssik Baru Tahun Ini Berkurban: Tak Pantas...

Dewi Perssik setelah mediasi konflik dengan Ketua RT
Sumber :
  • VIVA.co.id

Viva Bandung –Di rumahnya di kawasan Lebak Bulus Jakarta Selatan, Ketua RT Dewi Perssik menyatakan bahwa pihaknya tidak pernah menolak sapi yang diberikan sang pedangdut, seperti yang dituduhkan.

Mulai Berani Ramal Dewi Perssik, Hard Gumay: Basah!

"Menurut Ustaz, Dewi Perssik mau menaruh hewan kurbannya di sini, silahkan. Sebenernya saya belum terima hari itu mengingat biaya menjaga sapi itu saya harus keluarkan. Tiba-tiba saya dapat informasi sapi itu mau diambil kembali, silahkan," kata Malkan dikutip dari VIVA, Sabtu (1/7/2023).

Saat itu, dia berbicara dengan asistennya, yang memberi tahu dia bahwa Dewi Perssik akan memotong sapinya di tempat lain, tetapi membagikan dagingnya ke sini. 

Hard Gumay Berani Unggah Video Pendek Dewi Perssik: Basah!

Malkan, Ketua RT Dewi Perssik

Photo :
  • Intipseleb

"Kalau gitu, ada apa dong dengan saya? Sapi udah diserahin ke ente tiba-tiba diambil, gimana perasaan? Kok orang nggak percaya sama saya," ucapnya.

Berani Unggah Video Pendek Dewi Perssik, Hard Gumay: Basah!

Malkan tetap mengizinkan asisten Dewi Perssik untuk mengambil sapi, tanpa bantuan masyarakat, karena mungkin sudah kesal. 

Pihak Depe kemudian berulang kali meminta bantuan dalam proses pengangkatan sapi, tetapi mereka ditolak. 

"Saya bukan orang profesional, seandainya terjadi sesuatu sama anak buah saya, sama saya pribadi atau apa, saya tolak, angkat aja sendiri dorong sendiri. Bos jangankan uang rokok (tawaran dari pihak Depe) 100 200 ribu 1 juta 2 juta 100 juta, saya nggak mau buat bantu angkat sapi itu. Saya tolak buat angkat itu sapi, " ucapnya.

Selain itu, Malkan menyebut bahwa selama tinggal di kawasan tersebut, Dewi Perssik belum pernah berkurban. 

"Baru tahun ini, juga nitip bukan berkorban sori," kata Malkan.

Dikatakan, tahun lalu, pihak Dewi Perssik sudah pernah mengirimkan 2 karung kecil potongan daging untuk dibagikan kepada warga sekitar. Namun sayang, menurut Malkan, daging tersebut sudah tidak bagus untuk dikonsumsi. 

"Tahun kemarin, Magrib tiba-tiba saya diantarkan ditelpon sama Dimas dan ustaz, ada sekitar 2 kantong kecil daging yang sudah hampir... karena sudah terlalu malam, kehujanan atau apa saya kurang tau, saya panggil anak-anak untuk bagi-bagi," pungkasnya.