Tanggapan Rendy Kjaernett Soal Permintaan Cerai Lady Nayoan
- antvklik.com
Viva Bandung – Kehidupan rumah tangga Rendy Kjaernett dengan Lady Nayoan sedang diterpa isu perselingkuhan. Rendy disebut-sebut telah berselingkuh dengan Syahnaz Sadiqah, adik dari Raffi Ahmad.
Lady Nayoan bahkan tidak segan untuk meminta cerai kepada Rendy Kjaernett setelah suaminya itu ketahuan bermain api dengan perempuan lain.
“Aku sudah infokan ke pihak suami kemungkinan dalam waktu dekat dan sudah dalam proses gugatan,” kata Lady Nayoan saat berbincang dengan Maia Estianty.
Lady mengungkap bahwa dirinya sudah mantap untuk berpisah karena dugaan perselingkuhan ini.
“Sepengetahuan aku, pengetahuan secara agama yang aku tau, mungkin bisa salah juga mungkin bisa enggak. Tapi yang aku tau bisa berpisah, kalau misalnya karena berzina. Jadi boleh gitu walaupun di perjanjiannya hanya maut yang memisahkan,” ujarnya.
Dia juga mengaku tidak mempermasalahkan harta gono-gini untuk kasus gugatan perceraian ini. Namun dia hanya akan memperjuangkan hak asuh ketiga anaknya.
Sementara itu terkait dengan adanya keinginan Lady Nayoan untuk berpisah. Rendy Kjaernett dan kuasa hukumnya Susanto angkat bicara. Rendy mengaku saat ini dirinya hanya ingin fokus memperbaiki permasalahan rumah tangganya.
“Untuk itu tetap saya akan fokus dengan keluarga saya. Saya mau menyelesaikan masalah keluarga saya dengan sebaik-baiknya,” kata Rendy kepada awak media saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu 1 Juli 2023.
Rendy juga meminta doa kepada semua pihak agar dirinya bisa segera menyelesaikan masalah ini dengan baik, demi istri dan ketiga anaknya.
“Saya mohon dia yang baik agar bisa menyelesaikan masalah ini dengan baik. Karena ini menyangkut istri dan anak saya,” ujarnya.
Sementara itu Rendy juga sempat meminta maaf di hadapan publik atas isu dugaan perselingkuhan yang menyeret namanya dan Syahnaz Sadiqah belakangan ini.
“Saya minta maaf terutama kepada keluarga saya. Ini menjadi pelajaran buat saya. Sekali lagi saya minta doanya dan permohonan maaf. Semoga diterima publik, masyarakat Indonesia, teman-teman media,” ujarnya.