Dicibir Netizen Puber Kedua, Rachel Vennya Tanggapi Santai: Maklumin Aja Lah Ya

Viva Bandung – Telah bercerai dari Okin, Rachel Vennya kini diketahui menjalin kasih dengan Salim Nauderer. Kendati begitu, kedekatan Rachel dan Salim tak lepas dari cibiran netizen.

Seperti halnya kali ini. Ada netizen yang mencibir Rachel tengah puber kedua. Meski sempat kesal karena dicibir kedua, kini Rachel terlihat santai menanggapi celotehan itu. Lantas seperti apa balasan Rachel? Yuk Simak kabar lengkapnya di bawah ini.

Dicibir Puber Kedua



So Sweet, Rachel Vennya Rayakan Anniversary 2 Tahun Dengan Pacarnya

Photo :

• Intipseleb

Melalui Instagram Storynya, Rachel Vennya membagikan keseruannya menonton konser bersama dengan teman-teman hingga kekasihnya, Salim Nauderer.

Di salah satu unggahan, terlihat Rachel yang menikmati alunan musik konser sambil berdekatan dengan Salim. Akan tetapi, aksi Rachel ini menjadi sasaran julid dari seorang netizen.

Puber kedua pada Rachel Vennya dicibir berbahaya. Akan tetapi, Rachel Vennya menanggapinya dengan santai namun menohok.

Kesal Disebut Puber Kedua



Rachel Vennya

Photo :

• -

Di sisi lain, cibiran puber kedua bukanlah pertama kalinya diterima oleh Rachel Vennya. Sebelumnya, ia sempat mendapatkan cibiran yang serupa hingga membuatnya naik pitam. Pasalnya, Rachel sendiri merasa bahwa di usianya baru menginjak 27 tahun.

“Di umur aku yang ke-27 tahun ini aja banyak yang belum nikah, banyak yang masih pacaran, kenapa aku 27 tahun dengan status aku janda, aku enggak boleh dekat sama cowok, kenapa?” tanya Rachel ke penonton livenya, dikutip Selasa, 28 Maret 2023.

“Umur aku masih 27, bukan 57 walaupun muka aku mungkin tua banget kayak umur 60, terserah deh," tambahnya.

Yang membuat Rachel makin bingung adalah teman-temannya yang seumuran masih banyak yang belum menikah, namun mereka tak dipandang buruk seperti dirinya.

"Teman-teman yang masih seumuran aku mereka aja belum nikah. Makanya aku bingung kenapa dibilang puber kedua, kenapa sih, apa karena lo benci aja sama gue? Entah kenapa aku merasa hate itu massive banget," ujar Rachel.