Hapus Tato di Punggung, Rendy Kjaernett Ingin Dapat Maaf Lady Nayoan
- Intipseleb
Viva Bandung –Rendy Kjarnett mengambil keputusan untuk menghilangkan tato di punggung Syahnaz Sadiqah yang menandai wajahnya. Sepertinya tato itu akan diganti dengan gambar baru.
Usut punya usut, itu adalah bukti penyesalan Rendy Kjaernett terhadap Lady Nayoan karena dia telah berselingkuh dengan Syahnaz Sadiqah.
Kendati begitu, baik Rendy Kjaernett maupun tatto artist, Hendric Shinigami masih merahasiakan gambar tato itu. Diketahui, saat ini tato ayah tiga anak tersebut dalam tahap proses memudarkan."Rahasia, surprise aja," ujar Rendy Kjaernett saat dihubungi Feni Rose dalam video call di salah satu acara stasiun televisi, pada Jumat 21 Juli 2023.
“(muka orang) yang pasti nggak," tuturnya lagi.
Rendy Kjaernett merasa bersalah dan menyesal. Oleh sebab itu, dengan menghapus tato ia berharap sang istri, Lady Nayoan dapat memaafkannya dan bisa kembali rujuk lagi.
"Tapi ya tetap habis buat terus Lady lihat ya, itu nggak bisa diboongin rasa nyesal, rasa bersalah tuh gak nyangka, gak sepadan lah," ucapnya.
"Ya mudah-mudahan ini pembuktian aja sih ke Lady, kalau aku tuh benar-benar usaha mau perbaiki semuanya.
Penyesalan Rendy Kjaernett Usai Buat Tato Wajah Syahnaz Sadiqah.
Aku mau tunjukkin penyesalan aku juga, permintaan maaf juga, ya semoga dibuka pintu maafnya sama Lady," pungkas Rendy Kjaernett.
Rendy Kjaernett Ogah Pakai Tato Wajah Orang Lagi
Selain itu, Rendy Kjaernett memberikan penjelasan tentang alasan keputusannya untuk mentato wajah Syahnaz Sadiqah.
Menurutnya, dia memilih untuk membuat tato tersebut karena saat itu sangat emosional. "Tujuannya adalah mengikuti perasaan saat itu, jadi semua ditumpahkan di tato."
Mungkin pada saat itu aku pengen kasih lihat ke Lady aja sih, waktu itu kesal lah sama Lady," paparnya.
Sampai saat ini, rumor perselingkuhan Rendy Kjaernett masih menjadi perhatian. Dilaporkan bahwa dia dan Lady Nayoan sedang dalam proses perceraian.
Ayah anak tiga itu memutuskan untuk menghapus tato wajah Syahnaz Sadiqah di punggungnya setelah mengakui kesalahannya.
Tujuannya adalah untuk menunjukkan bahwa dia benar kepada Lady Nayoan, sang istri, karena Rendy Kjaernett ingin berbaikan dan berharap dapat rujuk kembali