Rossa Beri Sindiran pada Kontes Kecantikan yang Tidak Menghormati Wanita

Viva Bandung – Kontroversi mengenai ajang kontes kecantikan Miss Universe Indonesia 2023 masih ramai sampai sekarang. Kini, semakin banyak pihak yang buka suara mengenai kecurangan di belakang layar pemilihan MUID.

Sebelumnya, peserta MUID ada yang mengaku mendapatkan pelecehan seksual karena diminta untuk telanjang ketika body checking. Dia juga difoto dengan ponsel milik fotografer yang belum terungkap identitasnya.

Kontroversi mengenai MUID ini membuat penyanyi Rossa turut berkomentar. Pada unggahannya di Instagram Story, dia menyindir sebuah kontes kecantikan wanita yang tidak dapat menjaga kehormatan wanita.

"Suatu kontes kecantikan wanita, tapi tidak menghormati wanita. So stupid," tulis Rossa, dikutip Kamis 10 Agustus 2023.

Unggahan tersebut kemudian dibagikan ulang oleh fotografer handal Rio Motret yang sekaligus sebagai eks Chief Operating Office (COO) MUID 2023. Ia mengungkapkan kekagumannya kepada Rossa karena mau ikut menyuarakan ketidaksetujuannya atas isu yang tengah ramai dibicarakan. 

"Salut banget sama Oca sebagai public figure & wanita berprestasi mau ikut menyuarakan kasus ini," tulis Rio Motret di Instagram.

Rio juga berharap publik figur lainnya mau ikut mendukung pihaknya menuntut keadilan. Ia meyakini bahwa semakin banyak orang yang menyuarakan protesnya, maka masalah di balik layar MUID ini bisa segera diusut oleh pihak berwajib hingga tuntas.

"Semoga public figure lainnya bisa mengikuti jejak Oca karena melalui media sosial kita bisa membantu menyuarakan kasus ini agar diusut tuntas dan bersama sama kita lindungi harkat dan martabat wanita," imbuh Rio.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga angkat bicara mengenai kasus dugaan pelecehan seksual yang dialami oleh finalis Miss Universe Indonesia. Pada Rabu 9 Agustus, Bintang Puspayoga diketahui menerima empat finalis yang menjadi korban dugaan kasus pelecehan seksual bersama dengan kuasa hukumnya. 

Dalam pertemuan itu, Bintang merasa prihatin dan menyayangkan kejadian yang menimpa finalis kontes kecantikan tersebut.

"Saya sudah mendengarkan semua kronologis kejadian yang menimpa para korban dan diduga semua finalis mendapatkan perlakuan yang tidak pantas. Perlakuan yang merendahkan martabat perempuan dan ini sudah melanggar hak asasi manusia," kata dia mengutip keterangan resminya seperti melansir website resmi Kementerian PPPA.