Rachel Vennya Beri Reaksi Usai Okin Ungkap Tak Ingin Kenalkan Kekasih Kedua Anaknya
- Instagram/ @rachelvennya
Viva Bandung – Selebgram Rachel Vennya kini angkat bicara dan beri reaksi usai sang mantan suami Okin alias Niko Al Hakim yang memilih untuk tak mengenalkan kekasih barunya kepada anak-anak.
Meskipun sudah bercerai, Rachel Vennya dan Okin terbilang masih sangat kompak dan beri support satu sama lain. Lantas seperti apa kata Rachel Vennya? Simak artikel berikut!
Pernyataan Okin
Niko Al Hakim dan Rachel Vennya
- Instagram @okinyph
Usai menyandang status duda beranak dua, dan dikabarkan dekat dengan sejumlah wanita cantik Tanah Air, Okin kini buka-bukaan jika dirinya tak ingin mengenalkan sosok kekasihnya dengan Xabiru dan juga Chava.
Tengah berpacaran dengan Regina Phoenix, personel band OKAAY itu menguak jika ia tak memiliki prinsip untuk mengenalkan orang baru ke anak-anaknya.
"Gue punya prinsip yang beda sama Rachel. Kalau gue emang nggak mau ngenalin," ujar Okin di YouTube Arief Muhammad, Senin, 14 Agustus 2023.
"Gue ngerasa 'Dia (anak-anaknya) nggak butuh ibu baru kok. Ibunya juga masih hidup, masih sehat. Ngapain gue harus ngenalin," timpalnya.
Diakui oleh Okin jika ia memiliki prinsip yang berbeda dengan Rachel jika soal pacaran.
"Cuma gue nggak menyalahkan prinsip Rachel juga dengan dia membawa itu (pacaran) ke anak-anak, Karena Rachel (Vennya) pun membawanya dengan 'gue nggak mesra-mesraan kok'. Ya udah kita punya prinsip masing-masing aja," timpalnya.
Reaksi Rachel Vennya
Rachel Venya
- -
Mendengar kabar tersebut, kekasih Salim Nauderer itu menyebutkan jika ia selalu respect dengan keputusan Okin, dan selalu ingin yang terbaik untuk anak-anaknya.
"bun gmn tanggapan buna pas ayah yg dipodcast itu bilang kyk gamau ngenalin anak2??" tanya Netter.
"Aku blm nonton podcastnya sih, cuma ya aku yakin semua orangtua ingin yg terbaik buat anak2nya, aku sama dia beda prinsip tp at the end ya pengennya yg terbaik pasti. Jadi aku respect apapun prinsip dia, dan itu bukan hak aku untuk ngehakimin apapun keputusan dia, pasti kita punya alesan masing2 dan ga ada yang bener2 "bener" atau pun bener2 "salah"," jawab Rachel Vennya.
