Bayaran Happy Asmara Tak Sesuai, Netizen Ikut Kasihan
- jagodangdut
Bandung –Pada awalnya, Happy Asmara tidak berasal dari latar belakang dangdut; sebaliknya, dia aktif dalam industri musik rock selama masa SMP.
Dengan fakta bahwa dia pernah bergabung dengan sebuah grup musik Rock selama masa SMP, tidak ada yang mengira dia akan memasuki industri musik dangdut.
Meskipun tidak ada hubungan langsung dengan bakat dasar penyanyi dangdut, pengalaman ini sebenarnya telah membentuknya.
"Bagi aku waktu itu yang penting berkarya. Basis-nya, aku memang bukan penyanyi dangdut dan malahan saat SMP, saya bergabung dalam grup rock," ujar Happy Asmara.
Justru perjalanan kuliah yang dia mulai ikuti mengubah genre musik yang dia sukai. Dengan waktu, Happy Asmara merasa dia berada di titik di mana genre musiknya berubah.
"Genre saat itu berubah ketika kuliah. Tujuan saat itu adalah tetap ingin berkarya," ujar Happy Asmara.
Selain itu, Happy Asmara mulai mengambil alih aransemen musik dan membuat lirik dan notasi lagunya sendiri.
Kisah cinta pribadinya dan pengalaman teman-temannya juga sering menjadi inspirasi bagi karya-karya ini. Kreatifitasnya akhirnya diakui oleh Didi Kempot, yang menjulukinya sebagai "Ratu Ambyar".
Saat ditanya tentang julukan itu, Happy Asmara berkata, "Sebetulnya, aku tidak ingin menjadi the next-nya siapa. Termasuk saat mendapat sebutan begitu dari Lord Didi," bebernya.
Meskipun begitu, Happy Asmara sebenarnya telah memulai karirnya di musik dangdut sejak SD, bahkan tampil di acara pernikahan. Namun, pada awalnya, dia hanya dibayar sekitar Rp 50.000 untuk tampil di acara yang berlangsung lama, yang merupakan tantangan besar.
Aku cuman dibayar Rp 50 ribu, acaranya itu juga dari 12 jam dari pagi sampai malam. Itu antara (tahun) 2016 atau 2017," ungkapnya.
Karirnya, Happy Asmara mampu menjadi ikon musik dangdut dengan julukan "Ratu Ambyar" melalui perjalanan yang tidak diduga.
Happy Asmara, penyanyi dangdut yang sukses di Tanah Air, ternyata memiliki perjalanan menarik yang jarang diketahui banyak orang.