Wasekjend Badan Hukum MUI Sebut Konten Oklin Fia Bukan Penistaan Agama
- Viva Grup
Menurutnya, ketenaran tidak bisa diraih dengan cara yang kurang baik. Sebagai kaum muda, kata Ikhsan, Oklin seharusnya memilih membuat konten yang lebih positif.
Dan juga tidak mengurangi ketenarannya kalau memang mau ke arah yang viral karena viral itu bukan ke ranah yang negatif tapi viral-viral yang sifatnya positif membangun. Ini penting bagi anak-anak muda supaya media sosial kita diwarnai dengan kreatifitas-kreatifitas anak muda yang kontennya positif, bagi pergaulan, bagi penemuan dan bagi kehidupan yang positif,” jelasnya.
Terakhir, ia pun berpesan kepada orang tua Oklin agar turut mendampinginya. Baginya, peran orang tua penting untuk seorang remaja.
“Bukan persoalan penodaan agama, tetapi persoalan akhlak yang bisa dikembalikan kepada orang tuanya karena dia masih muda dan dia juga masih bisa dinasehati untuk tidak mengulangi dan memulai berbuat konten-konten yang negatif dan bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.