Indah Permatasari Tak Dianggap Sebagai Anak Lagi oleh Nursyah 

Nursyah, Ibu dari Indah Permatasari
Sumber :
  • VIVA.co.id

VIVA Bandung – Ibunda Indah Permatasari, Nursyah sempat membuat pernyataan mengejutkan. Dia mengaku sudah tidak menganggap Indah Permatasari sebagai anaknya lagi. Hal itu diakui Nursyah agar hidupnya menjadi lebih tenang.

Hendak Mengisi Acara di Majalengka, Ruben Onsu Tumbang hingga Dilarikan ke UGD

“Biar saya hidup tenang, makanya saya bilang papi, saya pasrahin, lupakan Indah Permatasari. Biar orang tidak kait-kaitkan lagi dengan saya," kata Nursyah dikutip VIVA Bandung pada Sabtu (2/9/2023).

"Kalau saya dikait-kaitkan melulu, hujatan dari IG dari TikTok, YouTube dihina saya sama orang,” sambungnya.

Nonton di HP Saja, Ini LINK Gratis Film Vina Sebelum 7 Hari Full Movie

Diberitakan sebelumnya, Nursyah mendapatkan hujatan netizen karena karena pakaian dan tarian kontennya di media sosial dinilai aneh. Hal yang menjadi sorotan adalah saat Nursyah mengenakan kostum heboh dan berjoget dalam kontennya. 

Baru-baru ini, Nursyah pun menanggapi hal tersebut dan juga memberi nasihat kepada para netizen yang menghujatnya.

Terkuak! Ini Sosok Netizen Indonesia yang Komen Rasis ke Akun Instgaram Guinea U-23

Nursyah, ibunda Indah Permatasari

Photo :
  • VIVA.co.id

Meski menerima banyak hujatan, namun Nursyah tetap konsisten membuat konten dan berusaha membuat netizen sadar bahwa kostumnya yang heboh dan tariannya itu adalah bagian dari seni. 

"Anak-anakku semua di seluruh Indonesia, di seluruh dunia netizen yang baik dan netizen tidak baik sama saya. Tolong ini seni, seni itu bikin sehat," kata Nursyah.

Mertua Arie Kriting itu juga menambahkan bahwa ia akan menganggap hal itu baik-baik saja selama yang dilakukannya tidak merugikan orang lain. Pasalnya, menurut Nursyah, media sosial ini harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin sebagai wadah dari kreativitas publik. 

"Jangan lihat umur yang penting kita tidak mencuri, tidak merugikan siapapun. Saya dari kepala sampai kaki saya bisa sendiri jahit," ujar Nursyah. 

"Itu TikTok memberikan ruang. Ngaji bisa, masak bisa, joget bisa. Jangan suka hujat menghujat ya," sambungnya.