Rafathar Kena Tinju Saat Sekolah, Raffi Ahmad Beri Pesan Ini: Kuat ya, Jangan…

Nagita Slavina dan Raffi ahmad
Sumber :
  • intipseleb

Bandung – Raffi Ahmad menceritakan tentang kejadian di mana anak tertuanya dipilih oleh rekan temannya. Juga disebutkan bahwa Nagita menangis karena terkejut dengan kabar tersebut.

Instagram Hadirkan Fitur Baru untuk Jadwalkan Pesan Langsung di Platform

Pendapat Raffi tentang insiden tersebut mirip dengan Nisya, sebab ia juga merasa bahwa peristiwa itu tidak terlalu penting. Meskipun begitu, ia masih memberikan nasihat kepada Rafathar sebagai seorang bapak.

Raffi meyakini bahwa seorang lelaki harus memiliki keahlian untuk melindungi dirinya sendiri, oleh karena itu ia meminta Rafathar untuk tidak memicu pertikaian.

Wow! Cara Bikin Stiker WhatsApp dari Foto Sendiri, Gampang Banget. Begini Caranya

"Ya akhirnya gue bilang, 'Rafathar nggak boleh mukul orang duluan ya'," tutur Raffi Ahmad sebagaimana telah dilansir IntipSeleb sebelumnya.

Nisya menyatakan bahwa Rafathar, sebagai seorang laki-laki, harus menjalani proses pendewasaan sebagaimana anak-anak lainnya. Namun, ia juga berharap anak Raffi dan Nagita itu akan lebih cerdas saat menghadapi masalah.

WhatsApp Rilis Fitur Canggih, Bikin Stiker Tanpa Aplikasi!

"Ya namanya anak laki-laki. Justru itu proses anak-anak untuk menyelesaikan masalah. Kalau misal diiniin (dipukul), ya harus bisa melindungi diri," ucap Nisya Ahmad.

Nisya, di sisi lain, mengatakan bahwa respons Nagita Slavina yang sampai menangis ketika mendengar Rafathar ditonjok adalah wajar sebagai seorang ibu. Sebagai orang tua, Nagita pasti kaget mendengar berita buruk tentang putranya.

"Ya wajar, namanya ibu pasti kaget. Aku juga pernah anakku berantem di sekolah," kata Nisya Ahmad

Anak dari pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Rafathar Malik Ahmad, ditinjau oleh temannya di sekolah. Tantenya, Nisya Ahmad, mengatakan kepada awak media bahwa dia belum mendengar kabar tersebut secara menyeluruh.

"Aku belum denger detailnya sih," ungkap Nisya Ahmad kepada awak media di kawasan Ampera, Jakarta Selatan, pada beberapa waktu lalu.

Nisya Ahmad percaya bahwa peristiwa itu tidak perlu diperdebatkan. Nisya melihat apa yang terjadi pada Rafathar sebagai sesuatu yang biasa terjadi pada anak-anak.

"Biasa itu mah, namanya anak-anak di sekolah kan suka ada insiden apa, entah berantem atau apa lah," jelas Nisya Ahmad.