Sebelum Bongkar Perselingkuhan Virgoun, Inara Rusli Sempat Konsultasi ke Psikolog
- Instagram @mommy_starla
VIVA Bandung – Inara Rusli mengaku sempat berkonsultasi ke psikolog sebelum dirinya membongkar kasus perselingkuhan suaminya, Virgoun di Instagram pribadinya beberapa waktu lalu. Bahkan bukan hanya sekali dia melakukan hal tersebut, namun sudah berkali-kali.
"Sebelum viral, aku sudah beberapa kali bolak-balik ke psikolog," kata Inara Rusli dikutip dari Intipseleb, Selasa (12/9/2023).
Selain itu, Inara Rusli mengungkapkan bahwa dirinya kini mencoba belajar untuk kembali bangkit dari apa yang dialaminya beberapa waktu lalu.
Setelah bercerai dengan Virgoun, Inara Rusli mulai aktif di dunia entertainment. Dia sering diundang menjadi narasumber di stasiun TV. Tak hanya itu, Inara juga aktif berjualan hingga melakukan siaran langsung di beberapa media sosial.
Terbaru, Inara Rusli diundang ke podcast di YouTube Merry Riana, motivator sekaligus pebisnis. Melalui unggahan Instagram miliknya, Inara mengaku senang bisa berbincang dengan Merry.
Dalam kesampatan itu, Inara Rusli menjelaskan bahwa dia berbincang banyak hal. Dua dari perbincangan itu adalah tentang kesehatan mental (mental health) dan bertahan di masa-masa sulit.
Inara Rusli
- Instagram @mommy_starla
“Gimana rasanya ketemu dan bisa kerja bareng idola? Super excited jawabannya. Dari dulu udah sering dengar tentang sosok inspiratif satu ini, ci @merryriana. Perempuan kuat yang berhasil keluar dari masa sulit. Makin seru lagi karena selain sharing soal cara survive di masa sulit kita juga ngobrolin mental health, suatu hal yang aku concern banget,” tulis Inara Rusli dilansir dari Instagram pribadi miliknya pada Senin (11/9/2023).
Selain mental health dan bertahan di masa sulit, Inara Rusli juga mengaku belajar untuk tidak menghakimi orang lain melalui Merry Riana.
Bagi Inara, kemampuan untuk mendengarkan namun tidak menghakimi merupakan hal penting yang mesti dimiliki olehnya.
“Cerita sama ci @merryriana jujur bikin aku belajar suatu hal yaitu: seni mendengarkan tanpa menghakimi. Suatu 'soft skill' yang terlihat sepele tapi penting untuk dimiliki. Terima kasih ci @merryriana sudah mengundang aku. Next kita ngobrol lebih banyak lagi ya. Sukses dan bahagia selalu buat kita semua, aamiin,” tandasnya.
