Hari Ini, Bareskrim Polri Panggil Lagi Wulan Guritno Soal Kasus Promosi Judi Online
- intipseleb
VIVA Bandung – Artis Wulan Guritno kembali dipanggil oleh Bareskrim Polri terkait pemeriksaan dugaan kasus promosi judi online. Pemanggilan itu dilakukan polisi hari ini, Kamis (14/9/2023).
Sayangnya, Wulan Guritno belum bisa dipastikan hadir. Namun, Polri berharap yang bersangkutan bisa memenuhinya.
“Insya Allah, Insya Allah mudah-mudahan hadir ya,” kata Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Polisi Adi Vivid Agustiadi Bachtiar kepada wartawan.
Menurut Adi Vivid, masih ada publik figur lain yang akan dipanggil polisi terkait dugaan kasus mempromosikan judi online tersebut. Tapi, dia tidak menjelaskan secara detail siapa saja yang bakal dipanggil tersebut.
“Datanya banyak,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Wulan Guritno dipastikan tidak memenuhi panggilan Badan Reserse Kriminal Polri terkait promosi situs judi online, Kamis 7 September 2023.
Hal itu dibenarkan Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Polisi Adi Vivid Agustiadi Bachtiar. Menurutnya, Wulan minta pemeriksaan ditunda. Adapun permintaan penundaan itu disampaikan oleh kuasa hukum Wulan ke polisi.
"Terkonfirmasi ada permohonan penundaan pemeriksaan dari lawyer WG," ujar dia kepada wartawan, Kamis 7 September 2023.
Artis yang memiliki nama lengkap Sri Wulandari Lorraine Joko Guritno itu bakal dipanggil pekan depan oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskrim Polri) guna klarifikasi terkait keterlibatannya mempromosikan situs judi online.
"Rencana minggu depan (pemanggilan Wulan). Saat ini kita lakukan monitoring, profiling dan pendataan terlebih dahulu," ujar Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Polisi Adi Vivid Agustiadi Bachtiar kepada wartawan, Kamis, 31 Agustus 2023.
Hal itu menyusul video viral di media sosial TitTok @REPORT.ID, memperlihatkan Wulan mempromosikan situs judi online. Namanya website Sakti123. Wulan menyebutkan website itu adalah website game online yang bersertifikat. Polisi sudah menelusuri terkait promosi situs judi online oleh Wulan.
"Setelah ditelusuri itu dibuat tahun 2020. Untuk websitenya sampai saat ini masih ada," ujar Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Polisi Adi Vivid Agustiadi Bachtiar kepada wartawan, Rabu, 30 Agustus 2023.
Kata dia, penyidik saat ini sedang memonitoring artis, selebgram hingga influencer lain yang diduga terlibat mempromosikan situs judi online. Namun, dia tidak merinci siapa saja yang dimaksud.