Haji Faisal Buka Suara Mengenai Kriteria Calon Pasangan Fuji

Haji Faisal dan Gala
Sumber :
  • unggahan Instagram @opah_faisal

Viva Bandung – Seakan tidak mau kalah sorotan dengan Geni Faruk yang baru-baru ini mengungkapkan kriteria menantu idaman untuk Thariq Halilintar. Sekarang giliran Haji Faisal yang buka suara mengenai calon pasangan untuk putrinya, Fuji. Bagi Haji Faisal, tidak hanya fisik dan materi yang menjadi tolok ukur dalam memilih pasangan. 

Komentar Haji Faisal Usai Fuji Diramal Bakal Jodoh dengan Mayor Teddy

Lebih dari itu, sifat, sikap, dan keimanan pun harus menjadi poin utama yang dicari oleh pengusaha tekstil ini.

Meskipun putrinya, Fuji, masih berusia 20-an awal, Haji Faisal sudah merasa perlu menetapkan kriteria calon menantu. Langkah tersebut diambil setelah kisah asmara putra Haji Faisal, Fadly Faisal, tak berjalan dengan mulus. Beredar kabar bahwa Fadly terlibat dalam sebuah kontroversi setelah video syur yang diklaim mirip dengan Rebecca Klopper, beredar luas di media sosial.

Diramal Hard Gumay Bakal Menikah dengan Seseorang Ini, Fuji: "Aneh Banget Sumpah"

"Kan sudah saya sampaikan tadi, orang baik, orang benar, ya tidak mempunyai masa alalu yang gelap," tegas Haji Faisal dalam wawancara yang diunggah oleh akun Instagram @dramakuin.official.

"Intinya seperti itu, orang baik, bisa melindungi anak saya, bisa menjadi imam, bisa memimpin rumah tangganya, bisa menyesuaikan juga dengan pihak keluarga anak saya seperti kami," lanjut Haji Faisal. 

Innalilahi Wainnailaihirojiun, Selebgram Stevie Agnecya Meninggal Dunia

Tak lama setelah pernyataan itu, Haji Faisal langsung menjadi sorotan publik. Netizen membanjiri media sosial dengan berbagai komentar. Beberapa menuding ayah dari empat anak ini masih trauma dengan kasus video syur yang menimpa Fadly. 

"Kasian Pak Haji, sepertinya trauma dengan kasus kemarin-kemarin," ungkap salah satu warganet.  

"Insya Allah anak-anaknya berjodoh dengan orang-orang baik," sambung warganet lainnya.

Bahkan ada yang merasa Haji Faisal sengaja mencetuskan pernyataan tersebut sebagai sindiran kepada Fadly dan Rebecca. 

Seiring dengan itu, muncul pula perdebatan mengenai apakah masa lalu seorang individu benar-benar berpengaruh terhadap masa depannya. Beberapa warganet menyetujui pernyataan dari Haji Faisal, sementara yang lain berpendapat sebaliknya.