Tujuh Bisnis Raffi Ahmad Dikabarkan Bangkrut, Bisnis Apa saja?

Raffi Ahmad
Sumber :
  • Instagram @raffinagita1717

BandungRaffi Ahmad dikenal sebagai salah satu artis sukses di dunia hiburan. Tak hanya itu, kian hari suami Nagita Slavina ini mulai merambah dunia bisnis.

Dilansir dari IntipSeleb dari berbagai sumber, tujuh usaha Raffi Ahmad diduga bangkrut. Salah satunya adalah Mango Bomb yang ramai sekitar tahun 2017. Selain itu ada juga Gigiet Cake yang diluncurkan sekitar tahun 2018-2019. Seperti beberapa artis lainnya, Raffi dan Nagita memutuskan terjun di bisnis kue kekinian.

Namun, Gigiet Cake rupanya dikabarkan gulung tikar pada tahun 2019 lalu. Hal yang sama terjadi pada beberapa kue kekinian artis lain.

Beberapa bisnis kuliner pasangan Sultan Andara itu pun hilang dari peredaran. Beberapa seperti Nagitoz, Bakmi RN, dan King Kong Snack tidak ditemukan lagi di pasaran.

Kabarnya, Nagitoz dan King Kong Snack tidak dapat lagi ditemukan di sejumlah rak minimarket sekitar 2020 lalu. Bakmi RN pun sudah redup sekitar tahun 2019 silam.

Bukan cuma itu, Raffi juga sempat terjun ke dunia fashion. Namun, bisnis RA Jeans miliknya dikabarkan gulung tikar juga ditandai dengan tutupnya gerai mereka.

Di dunia mebel, Raffi sempat menggandeng Dio Living dan meluncurkan RANA Nusantara. Namun, bisnis ini juga tidak berjalan dengan mulus.

Meski ada beberapa bisnis yang mengalami kebangkrutan, ada bisnis lain yang masih berjalan sampai saat ini. Selain itu, Raffi juga masih memiliki pemasukan utama dari dunia entertainment.

Saat ditemui awak media usai menjalani syuting di kawasan Jakarta Selatan, Raffi Ahmad ditanya soal kabar bisnisnya yang mengalami kebangkrutan. Saat ditanya, suami Nagita Slavina itu memberikan respons yang adem.

Namun, Raffi Ahmad tak mau buka suara soal kabar bisnis miliknya itu. Meski begitu, ia tetap melontarkan senyuman seperti biasa.

Raffi pun lantas menaiki mobil miliknya. Sebelum pergi, ia mengacungkan jempol dan kembali melemparkan senyum.

Spesifikasi Motor Raffi Ahmad yang Dibeli Seharga 750 Juta