Terseret Kasus Promosi Judi Online, Sule Ngaku Jadi Korban
- jagodangdut
VIVA Bandung – Pelawak Tanah Air, Sule turut disebut menjadi satu dari sekian publik figur yang diduga terlibat dalam promosi situs judi online yang ramai diperbincangkan belakangan. Saat diminta keterangan, Sule mengaku hanya jadi korban.
“Ya, saya mah korban itu mah,” ungkap Sule dilansir Viva Bandung dari YouTube Intens Investigasi pada Senin, 18 September 2023.
Awalnya, Sule hanya tahu apa yang dipromosikannya itu sebagai situs permainan, bukan judi online.
Sejak awal, Sule menegaskan tidak pernah tahu kalau yang ditawarkan kepadanya adalah situs judi online. Namun, sebagai bentuk itikad baik, ia merasa siap jika memang diminta polisi untuk dimintai keterangan soal promosi situs judi online.
“Awalnya kan bukan itu (judi online), permainan, game,” terang Sule.
“Masa iya? Kalau dibilang judi online mah saya mah enggak atuh,” sambungnya.
Ia pun tahu bahwa bukan hanya dirinya yang terlibat dalam pusaran figur publik yang diduga promosikan situs judi online.
“Ya, gak apa-apa. Kan ada temen. Ya kan ada temen-temen juga sebenernya? Kita juga gak tahu kan,” ucapnya.
Atas apa yang terjadi kepadanya, Sule pun merasa jadi pihak yang turut dirugikan. Bahkan, jika diminta untuk mengembalikan uang jasa promosi, Sule siap melakukannya.
“Ya iyalah iya (merasa dirugikan), kan korban. Kan dari Wulan Guritno, manajernya, kan dia juga bilang korban. Kalau tahu, setelah itu saya tahu, nah baru saya marah sama asisten saya ngasih itu, bahkan duitnya juga gak gede, kalau minta dibalikin juga dibalikin,” kata Sule.
Lebih jauh, Sule pun menyayangkan kejadian ini menimpa pada kariernya. Sebagai figur publik, namanya pun merasa turut tercoreng.
“Iya (merasa kecewa). Bahkan banyak dijadikan, jadi seolah kita tuh di situ gitu, banyak yang upload dan lain-lain,” ucapnya.
Setelah tahu kalau apa yang tersebut dipromosikannya situs judi online, Sule mengaku tak melakukannya lagi.
“Yang jelas, sudah tahu itu, kita tidak melakukan itu lagi kan kita sebagai publik figur dong. Saya juga kan enggak mau tercoreng namanya. Cuma karena jejak digital ini, jadi orang pada nge-up, up, up. Mungkin dari oknum itu sendiri, gak tahu saya,” pungkasnya.
