Mondy Tatto Tuding Ustaz Ebit Lew Lecehkan Dirinya, Cuma Pengen Uang Doang?
- Intipseleb
VIVA Bandung – Anak punk bernama Mondy Tatto menuding ustaz Ebit Lew telah melakukan pelecehan seksual terhadap dirinya. Mondy mengatakan, sejak pertama kali bertemu ustaz asal Malaysia itu berusaha menyentuh dirinya.
"Malam itu aku duduk dan tidur karena ngantuk. (Tiba-tiba disuruh) bangun. (Ustaz Ebit Lew puji) kamu cantik sekali ya. Aku kan ada tato yang ini (pipi). Tato kamu cantik, mengusap pipi dan aku langsung menghindar,” kata Mondy dalam sebuah video di kanal YouTube Caprice Original Films, dikutip dari VIVA Group, Jumat (29/9/2023).
Bukan cuma itu, Mondy Tatto menyebut bahwa sang ustaz berusaha mengelus pipinya dengan dalil memuji tato yang ada di wajahnya. Bahkan dia mengaku ustaz Ebit Lew pernah hampir menciumnya.
"Memang dia baik. Tapi ketika di dalam mobil, di dalam kereta, dia mau cium aku, pegang tangan aku, usap-usap pipiku. Itu baru hari pertama, bagaimana hari ke depannya selama aku di Malaysia. Aku nggak tau apa yang akan dia lakukan nanti kan," ujarnya.
Menanggapi hal itu, Ustaz Derry Sulaiman memberikan komentar. Dia mengatakan bahwa semua kejadian yang diungkap Mondy tidak pernah terjadi. Bahkan Ustaz Derry menunjukkan bukti chat Mondy Tatto yang menunjukkan bahwa wanita tersebut berbohong.
"Iya yang masalah pemerkosaan itu tidak benar mondi bohong. Yang di pegang2 juga mondi bohong. Sebenrnya ga ada kaya gtu," tulis pesan chat Mondy Tatto kepada Ketua Punk Hidayah, Bang Zedi.
Menurut ustaz Derry, dalam chat itu ditemukan bahwa yang dilakukan Mondy hanya demi mendapatkan uang semata.
"Mondi cuma pengen uang doang," tulisnya dalam pesan itu.
Dengan adanya pesan ini, ustaz Derry Sulaiman meminta masyarakat untuk tidak menghujat Ustaz Ebit Lew. Sebab Mondy Tatto sudah mengaku salah dan mengungkap kebenarannya.
"Ia sudah mengaku salah kalian masih percaya dia? Sebegitu besarkan kebencian mu kepada Ustaz Ebit Lew. Orang tidak salah difitnah. Kasian guys orang baik di fitnah. Dia bohong guys," ucap Ustaz Derry Sulaiman.