Kepanikan Aura Kasih Saat Namanya Terseret Kasus Video Porno Ariel NOAH
- Intipseleb
Bandung - Artis Aura Kasih tengah mengenang masa-masa kurang menyenangkan kala namanya diseret dalam kasus video porno Ariel NOAH. Janda satu anak ini mengaku saat itu dirinya merasakan kepanikan dan kekhawatiran yang begitu mendalam lantaran dirinya tak ingin namanya menjadi jelek lantaran terseret kasus asusila yang sebenarnya tidak pernah dirinya lakukan.
Pelantun Mari Bercinta itu blak-blakan bahwa isu Ariel NOAH yang sempat membawa namanya membuat dirinya panik. Aura Kasih pun mengaku bahwa saat itu dirinya tengah berada di puncak karirnya, namun justru terseret kasus yang bisa membuat namanya buruk.
Menurut Aura Kasih, ia tak mengenal Ariel NOAH secara akrab sehingga tidak mungkin baginya melakukan aktivitas seksual dengan sang vokalis. Aura Kasih yang memang memiliki imej perempuan seksi saat itu dibuat stres lantaran beban pikiran atas isu tersebut.
"Kok ada apa-apa sama gua. Gua stress banget," papar pelantun Asmara itu dikutip kanal YouTube Macan Idealis.
Pamer Foto Seksi di Pantai, Aura Kasih Bikin Heboh Netizen
- Intipseleb
Pelantun Renjana itu mengaku bahwa imejnya pertama kali muncul di hadapan media memang sebagai sosok penggoda. Lagu-lagu serta peran yang ditampilkannya juga mendukung sebagai seorang artis yang seksi.
Beruntung, isu tersebut mereda dengan sendirinya lantaran tak pernah ada bukti nyata mengenai video pornonya dengan Ariel NOAH.Diakuinya, ini harga yang sepadan dengan ketenaran seorang artis yang sulit terkenal pada zamannya di mana belum ada media sosial.
"Ini harga yang harus dibayar dari konsekuensi. Jaman dulu terkenal susah banget," pungkas pemain film Asmara Dua Diana.
Ada pun, kasus video mirip Ariel NOAH merebak dan viral pada tahun 2010 silam. Setelah video mirip Ariel dan Luna merebak, dunia hiburan kembali digemparkan dengan munculnya video porno mirip Ariel dan Cut Tari.
Pria bernama lengkap Nazriel Irham ini sempat bicara soal video sex yang lakonnya mirip dia dan kekasinya, Luna Maya. Ariel menegaskan bahwa si pengedar video itu memiliki banyak motif. Atas hal ini, Ariel dijadikan tersangka dengan hukuman bui 3,5 tahun penjara. Salah satu motifnya adalah pembunuhan karakter. Dia menambahkan,
"Sudah dua tahun, saya tidak mengeluarkan album, bulan depan, pas satu bulan dari sekarang baru akan dikeluarkan, dan terjadi hal ini. Ini lebih ke pembunuhan karakter," kata Ariel dalam wawancara khusus dengan tvOne, Senin 14 Juni 2010.
