Marshel Widianto Di-banned dari Acara TV Gegara Ini
- unggahan Instagram @marshel_widianto
VIVA Bandung – Artis komedian, Marshel Widianto menang pernah lagi tampil di televisi karena putus kontrak kerja dengan manajemen Denny Cagur.
Baru-baru ini, ia curhat terkait alasan dirinya tidak pernah tampil lagi di dunia hiburan tanah air. Marshel Widianto hadir dalam acara podcast YouTube Denny Sumargo.
Pada kesempatan itu, Marshel mengaku bahwa ia memang sudah dilarang tampil di beberapa stasiun televisi karena kesalahan yang pernah diperbuat. Diakuinya, suami Cesen itu sering datang telat saat hendak syuting.
"Masalah dibanned di TV dan sebagainya, iya memang oke, karena memang gua adalah orang yang sering telat. Siang, telat dan lain sebagainya, faktor itu jadi ketika syuting dan lain sebagainya kesiangan lah dan karena hal itu jadi itu," kata Marshel dikutip dari YouTube Denny Sumargo, Selasa (21/11/2023).
Tak hanya itu, Marshel juga mengungkapkan bahwa dirinya sering berperilaku semaunya sendiri di lokasi syuting. Mulai dari datang kesiangan hingga tidak bisa berkembang dalam penyampaian komedinya kepada para penonton.
"Jokes gue itu-itu saja. Ketika gue di-banned, gue perbaiki waktu gue, biar ngga telat. Tapi waktu gue main, jiwa gue sudah kepatri dengan yang di-banned itu, jadi pas main gue ngg lepas," ujarnya.
Setelah mendapatkan peringatan dari banyak orang, Marshel merenungi kesalahannya selama ini dan menarik diri dari industri hiburan. Ia pun merasa perlu memperbaiki diri hingga siap untuk kembali menjadi sosok yang baru lagi.
"Jadi akhirnya gua stopin dulu itu aja untuk memperbaiki diri gua dulu, gua pengin memperbaiki diri gua dulu. Siapa tahu nanti one day ketika misalkan gua dapat kerjaan lagi di TV, gua bisa jadi orang yang beda dari yang kemarin," ucap Marshel.
Marshel mengakui bahwa sikap semaunya dan seenaknya sendiri dalam bekerja itu bisa dibilang sebagai star syndrome, yang mana ia merasa punya keleluasaan sebagai seseorang yang terkenal.
"Gue telat-telat itu, gue mengakui gue Marshel Widianto yang star syndrome. Itu jadi berlanjut ke (masalah dengan) manajemen," pungkasnya.