Gegara Ini, Marshel Widianto Diboikot dari Acara TV

Komedian Marshel Widianto
Sumber :
  • Instagram

VIVA Bandung – Pelawak tanah air, Marshel Widianto belum lama ini diboikot atau dilarang tampil lagi di sebuah acara televisi setelah putus kontrak kerjanya dengan manajemen Denny Cagur.

Xiaomi TV S Pro Mini LED 2025 Hadirkan Pengalaman Menonton Serasa Bioskop Pribadi

Bukan tanpa alasan Marshel Widianto mendapat nasib buruk begitu. Usut punya usut, ternyata hal itu karena kelakuan Marshel Widianto sendiri yang menyalahi aturan. Marshel mengaku bahwa sering datang telat saat hendak syuting.

"Masalah dibanned di TV dan sebagainya, iya memang oke, karena memang gua adalah orang yang sering telat. Siang, telat dan lain sebagainya, faktor itu jadi ketika syuting dan lain sebagainya kesiangan lah dan karena hal itu jadi itu," kata Marshel dikutip dari YouTube Denny Sumargo, Selasa (21/11/2023).

TV Samsung Punya AI Energy Mode dan SolarCell Remote yang Ramah Lingkungan

Tak hanya itu, Marshel juga mengaku bahwa dirinya sering berperilaku semaunya sendiri di lokasi syuting. Mulai dari datang kesiangan hingga tidak bisa berkembang dalam penyampaian komedinya kepada para penonton. 

"Jokes gue itu-itu saja. Ketika gue di-banned, gue perbaiki waktu gue, biar ngga telat. Tapi waktu gue main, jiwa gue sudah kepatri dengan yang di-banned itu, jadi pas main gue ngg lepas," tuturnya.

SmartTV Samsung Bisa Kendalikan Seluruh Perangkat Rumah Tanpa Alat Tambahan

Cesen dan suaminya Marshel Widianto

Photo :
  • Instagram

Kini, Marshel merenungi kesalahannya selama ini dan menarik diri dari industri hiburan. Ia pun merasa perlu memperbaiki diri hingga siap untuk kembali menjadi sosok yang baru lagi.

"Jadi akhirnya gua stopin dulu itu aja untuk memperbaiki diri gua dulu, gua pengin memperbaiki diri gua dulu. Siapa tahu nanti one day ketika misalkan gua dapat kerjaan lagi di TV, gua bisa jadi orang yang beda dari yang kemarin," ungkap Marshel.

Diakui Marshel, sikap semaunya dan seenaknya sendiri dalam bekerja itu bisa dibilang sebagai star syndrome, yang mana ia merasa punya keleluasaan sebagai seseorang yang terkenal.

"Gue telat-telat itu, gue mengakui gue Marshel Widianto yang star syndrome. Itu jadi berlanjut ke (masalah dengan) manajemen," tandasnya.