Umi Pipik Larang Adiba Khanza Minta Mahar Seperangkat Alat Sholat, Ini Alasannya
- Istimewa
"Dan ketika kaka adiba bertanya perihal mahar apakah ummi menentukan maka saya jawab kak sebaik baik wanita shaliha adalah yg meringankan dlm maharnya. Dan memudahkan dlm urusan pernikahanya tidak memberatkan dan baik akhlaknya...," tulis Ummi Pipik.
Selain itu, Umi Pipik juga sempat mengobrol dengan Adiba terkait dengan mahar yang akan diberikan oleh Egy. Adiba mengaku sempat bingung dengan besaran mahar yang seharusnya diberikan. Umi Pipik pun memberikan nasihat kepada Adiba untuk tidak meminta mahar yang memberatkan.
"Asal mahar itu jangan seperangkat alat sholat ya karena berat tanggung jawabnya jika tdk dikerjakan… Dan siang itu kaka adiba meminta maaf dan meminta ridho agar esok pernikahannya berjalan penuh khidmat dan lancar,” ungkap Umi Pipik.
“Dan ummi pun meminta maaf seandainya dlm 23 th belum menjadi ibu yg sempurna... Ummi meridhoi agar Allah dan semestapun meridoi...Bismillah....," tutup Ummi Pipik.
Akhirnya, Egy memberikan mahar berupa logam mulia 6 gram, perhiasan emas 14 gram, dan uang 1.210 euro atau sekitar Rp20,3 juta kepada Adiba. Mahar tersebut dinikahkan oleh Abidzar, adik Adiba.
"Saya nikahkan engkau dengan Adiba Khanza Az-Zahra binti Almarhum Jefri Al Buchori dengan maskawin berupa 46 gram logam mulia, 14 gram perhiasan emas, dan uang sebesar 1.210 euro, dibayar tunai," kata Abidzar ketika menikahkan sang kakak.