Terkuak Latar Belakang Agama Ayah Denny Sumargo, Ternyata Islam Tulen

Denny Sumargo dan istrinya, Olivia Allan
Sumber :
  • VIVA.co.id

Bandung – Banyak berita yang beredar tentang Denny Sumargo atau Densu yang baru-baru ini dengan lancar mengucapkan dua kalimat syahadat, sehingga menarik perhatian pada latar belakang keluarganya.

23 Tokoh Muhammadiyah yang Bergelar Pahlawan Nasional: Dari Soekarno hingga AR Baswedan

Baru-baru ini, viva. coid mengeluarkan laporan mengenai keluarga Denny Sumargo. Rupanya, sang ayah yang dikenal sebagai pebasket angkuh itu memeluk agama Islam.

Ayah Densu, yang dikenal dengan nama Nazaruddin Chaniago atau lengkapnya Nazar Chang bin Bandaro, bukan orang yang tidak dikenal.

Profil, Karir, hingga Agama Kevin Diks Punggawa Baru Timnas Indonesia

Dikatakan juga bahwa ayah Denny Sumargo adalah seorang prajurit. Nazar juga berasal dari keturunan suku Koto yang tinggal di Padang dan memiliki darah yang sama dengan mereka.

Dery Kasisolusi dan Denny Sumargo

Photo :
  • VIVA.co.id
Bukan Orang Sembarangan, Ini Sosok Ayah Kandung Lolly yang Sebenarnya

Dari segi lain, Meiske Sumargo adalah ibu dari Denny Sumargo. Sementara Nazar memiliki keyakinan agama yang berbeda, Meiske mempraktikkan agama Katolik.

Dia berasal dari keturunan Tionghoa dan adalah orang kaya di wilayah Sulawesi. Tetapi, ternyata setelah berpisah dengan Meiske, Nazar juga menikah dengan wanita lain. Mereka sampai memiliki seorang anak. Denny Sumargo memiliki saudara angkat.

Saudara tirinya itulah yang meminta agar sang ayah mencari Denny Sumargo. Setelah berusia 24 tahun, Denny baru berkesempatan bertemu dengan ayahnya. 

Namun sayang, pertemuan tersebut tidak berlangsung lama. Terlebih lagi, Denny merasa jauh dari sang ayah dan tidak ada hubungan emosional yang kuat di antara mereka.

"Aku ketemu papa umur 24. Waktu itu enggak sengaja, dia cari. Pertanda dia sudah mau pergi mungkin. Akhirnya bertemu di rumah kerabat dari keluarga papa," kenang Denny Sumargo saat berbincang dengan Maia Estianty.

"Ketemu Di sana cuma sebentar basa-basi satu jam. Agak aneh juga ya namanya enggak pernah ketemu. Kayak baru ketemu, saya memanggil dia om," lanjutnya.