Belum Kapok!Oklin Fia Kembali Pamer Ngegym dengan Outfit Ketat
- Istimewa
Bandung – Setelah lama tidak muncul, Oklin Fia kembali aktif di media sosial setelah dilaporkan oleh Ummi Pipik dan Marissya Icha sesuai dengan Pasal 27 Ayat 1 UU ITE dan Pasal 4, 8, dan 10 UU Pornografi.
Oklin Fia mulai menampilkan rutinitasnya di akun Instagramnya. Selain itu, selebgram berhijab menerima tanya jawab warganet dengan senang hati.
Bahkan Oklin Fia berbicara tentang pernikahan yang telah dilaporkan atas dugaan penistaan agama.
Namun, masyarakat mengecam aktifitas media sosial Oklin Fia. karena ia tampaknya tidak mengambil pelajaran dari pengalaman sebelumnya yang telah dilaporkan ke polisi.
Oklin Fia tampaknya tidak mengubah pakaiannya dalam unggahan Instagram Storynya. Dia tetap mengenakan pakaian yang menunjukkan lekuk tubuhnya.
salah satunya saat ia pergi berolahraga di gym. Perempuan yang digosipkan pernah berhubungan dengan Ammar Zoni ini berbagi OOTDnya di media sosial.
Oklin mengenakan hoodie oranye dan celana legging warna senada, yang membuatnya terlihat santai. Dia juga mengenakan hijab warna senada. Perempuan muda itu juga berpose dengan tas dan botol air minum.
"Leg day yey," tulisnya sebagai keterangan.
Unggahan Oklin Fia ini kemudian dibagikan ulang oleh akun Instagram @lambe__danu dan menuai beragam komentar dari warganet. Tak sedikit yang memberikan komentar pedas untuk Oklin.
"Gue muslimah, nge gym pakai yang sepatutnya muslimah. Kalau bawahan legging, minimal yang ada roknya lah trus pakai bergo, ini mah sengaja ajeee binal syariah," komentar seorang warganet.
"Lha kirain pakai baju oren (baju tahanan), wuah bisa loh ya dia bebas kayak gini padahal kelakuannya kek gitu," timpal warganet yang berbeda.
Menurut laporan, Oklin Fia telah dilaporkan karena membagikan konten yang dianggap menistakan agama, di mana dia menjilat es krim di dekat kemaluan pria sambil mengenakan busana ketat dan hijab.
Selain konten tersebut, dia juga kerap diprotes karena gaya busananya yang ketat. Dia mengatakan dia nyaman dengan gayanya dan tutup kuping terhadap protes yang tersebar luas.