Diburu Habib Bahar, Akhirnya Andy Rompas Muncul Terima Tantangan: Minahasa Bergerak!

Andy Rompas dan Habib Bahar Bin Smith
Sumber :
  • Istimewa

BandungAndy Rompas dan Manguni Makasiouw mengakui bahwa mereka siap bertemu dengan Habib Bahar baik di Jakarta maupun di Sulawesi Utara dalam upaya mereka menghapus radikalisme di Minahasa.

Update Jumlah Korban Kecelakaan Maut KM 92 Tol Cipularang hingga Malam Ini

Andy Rompas memimpin ormas adat Manguni Makasiouw dan Habib Bahar terlibat dalam konflik yang semakin memuncak.

Setelah insiden di Bitung sebelumnya, tampaknya tidak akan ada penyelesaian yang dicapai

Kronologi Tabrakan Maut di Cipondoh Tangerang, Korban Banyak Berguguran

Habib Bahar terus memburu panglima ormas manguni tersebut.

Akun X @opposite6892 mengatakan dalam video unggahan itu bahwa dia sedang mencari keberadaan ketua ormas adat Sulawesi Utara.

Ngeri! Begini Detik-detik Duel antara Habib Bahar Melawan Sayyid Qori, Polisi Sampai Tercengang

Andy Rompas dan Habib Bahar Bin Smith

Photo :
  • Istimewa

“Ormas ini punya ketua sekarang lagi Jakarta, sedang saya cari-cari namanya Andy Rompas. Banyak tato doang malah ngumpet,” ujarnya.

Namun, pimpinan Manguni Makasiouw kini membuka suara daripada bersembunyi.

Setelah empat puluh hari menghilang karena berduka, dia sekarang muncul dengan pernyataan.

Dia mengatakan bahwa dia terus dituduh oleh sosok pimpinan pondok pesantren Tajul Alawiyyin.

Ini diumumkan oleh akun Facebook Andy Rompas, dan dikutip oleh Viva Bandung pada 21 Januari 2024.

"Sudah 40 hari kami diam karena berduka, terus-terusan difitnah oleh kaum Radikalisme ini,” ujarnya.

Andy mengaku tak terima terus-terusan menjadi objek provokasi.

“Dia memprovokasi umat muslim untuk memburu saya,” imbuhnya.

“Waktunya bergerak, di Minahasa tak boleh ada paham radikalisme, sejengkal pun, ingat itu,” tegasnya.

Ia bahkan dengan berani menyinggung pendakwah tersebut, yang dia anggap hanya mencari popularitas.

“Woi Bahar bin Smith, jangan cari panggung saja. Saya pantang mundur sedikitpun" pungkasnya.