Miliki Rumah Mewah Rp80 Miliar, Ustadz Solmed Blak-blakan Soal Tarif Ceramah
- Istimewa
Solmed menjelaskan, dirinya selalu menerapkan prinsip yang ia beri nama bijak sana dan bijak sini ketika ada yang mengundang.
Ia menekankan hal tersebut tidak bisa disebut sebagai tarif.
"Ada istilah saya, bijak sana bijak sini. Bijak sana artinya ke pengundang. Kan nanya tuh biasanya, 'Berapa?'. Ya saya tanya balik, 'Lu maunya berapa?'. Baru bijak sini, 'Oke, deal'," terangnya.
"Itu kan bukan menarif. Tapi itu orang berani memberikan sesuatu dan mereka ikhlas. Kalau enggak ikhlas ya enggak jadi, ngapain. Kan ikhlas kan makanya kemudian dia memberikan hadiah kepada saya," jelasnya lagi.
Tidak hanya itu, Solmed juga merasa tidak pernah menjual ilmu dalam menerima bayaran. Upah tersebut, lanjut Solmed, sebagai bentuk bayaran atas rasa capek saat menghadiri pengajian tersebut.