Kronologi Anak Tamara Tyasmara Dibunuh, Diseret Hingga Ditenggelamkan

Pria diduga kekasih Tamara Tyasmara.
Sumber :
  • Viva.co.id

Bandung – Kematian anak Tamara Tyasmara sangat ironi sekali. Pasalnya, Dante dibunuh dengan motif tenggelam di kolam renang.

5 Aplikasi Dating App Paling Populer di Indonesia

Mulanya, Dante berada di pinggir kolam saat YA tiba-tiba datang dan menariknya langsung ke dalam air. Anak Tamara Tyasmara berada di dalam air lebih dari satu menit. 

Bocah laki-laki itu terlihat berusaha keluar dari air, tetapi berulang kali gagal. YA hanya mendiamkan Dante yang kesusahan di depan matanya, yang tidak membantu. Setelah beberapa saat, Dante akhirnya berhasil muncul ke permukaan. Anak itu sempat terbatuk-batuk dan muntah, diduga karena kehabisan napas. Barulah saat itu YA berusaha meminta pertolongan orang sekitar.

Tak Direstui Ibunda Tamara Tasymara, Yudha Arfandi Teggelamkan Dante di Kolam Renang Berkali-kali

Kejinya, seluruh kejadian itu dilakukan YA di hadapan anak kandungnya. Hal ini telah dibenarkan oleh Tamara Tyasmara usai melihat rekaman tersebut. 

Tamara Tyasmara dan putranya.

Photo :
  • Viva.co.id
Yudha Arfandi Bunuh Dante di Kolam Renang, Alasannya Gegara Tak Dapat Restu

"Iya (anak kandung YA)," kata Tamara Tyasmara di Polda Metro Jaya, Jumat (9/2/2024).

Polisi masih menyelidiki alasan YA memperlakukan Dante dengan kejam. Selain itu, keterangannya masih diperiksa sebagai tersangka di Polda Metro Jaya. 

YA menghadapi berbagai tuduhan, termasuk pembunuhan berencana. Dalam pasal tersebut, hukuman mati adalah ancaman tertinggi.

"Sebagaimana pasal 76C junto pasal 80 Undang-Undang no 35 tahun 2014 tentang UU perlindungan anak dengan ancaman hukuman 15 maksimal 15 tahun kemudian pasal 340 maksimal hukuman mati, kemudian pasal 338 dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun sedangkan untuk pasal 359 dengan ancaman maksimal 5 tahun," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra.

YA telah diberitahu sebelumnya bahwa pada hari Jumat, 2 September 2022, dia ditangkap di rumahnya di daerah Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur. Dia ditangkap ketika dia masih tidur. 

Dante, yang berusia enam tahun, meninggal dunia pada Sabtu (27/1/2024) pukul 18.00 WIB di RS Islam Pondok Kopi setelah tenggelam di kolam air Tirtamas di Pondok Kelapa, Jakarta Timur.