Fakta Baru, Polisi Berhasil Bongkar Soal Akses CCTV Kolam Renang yang Dilakukan Yudha Arfandi
- Viva.co.id
VIVA Bandung – Yudha Arfandi mengakui secara mengejutkan bahwa dia sempat melakukan browsing dan mengakses kamera CCTV di kolam renang yang digunakan sebagai tempat eksekusi Dante (6).
Komisaris Besar Polisi Wira menjelaskan bahwa ada satu adegan di mana Yudha tidak mengakui bahwa dia telah melakukan browsing untuk memeriksa keberadaan CCTV di lokasi tersebut.
"Ada satu adegan di mana tersangka ini tidak mengakui bahwa telah mengakses melalui browsing di internet untuk mengecek di lokasi apakah ada CCTV atau tidak," kata dia, Rabu 28 Februari 2024.
Hal ini didasarkan pada hasil pemeriksaan analis digital yang membuktikan bahwa Yudha benar-benar melakukan browsing dan mengakses kamera CCTV di Kolam Renang Taman Air Tirtamas Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.
"Tersangka YA mem-browsing dan mengakses CCTV Kolam Renang Palem dengan menggunakan handphone-nya. Ini berdasarkan keterangan dari ataupun hasil pemeriksaan daripada analis digital," katanya.
Sebelumnya, terungkap bahwa Yudha Arfandi melakukan tindakan tak terduga sebelum membunuh Dante (6) dengan cara menenggelamkannya di Kolam Renang Taman Air Tirtamas Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Fakta ini terungkap dalam adegan ke-13 dalam rekonstruksi di Markas Polda Metro Jaya. Yudha disebut melakukan browsing dan mengakses kamera CCTV di kolam renang tersebut sebagai bagian dari eksekusi.
"Adegan ke-13, pada jam 15.11 WIB tersangka Yudha Arfandi browsing dan mengakses CCTV kolam renang Palem," kata Kepala Unit 2 Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi Bara Libra, Rabu 28 Februari 2024.
Bara yang membacakan rekonstruksi adegan tersebut menjelaskan bahwa Yudha melakukan tindakan tersebut menggunakan telepon genggamnya. Fakta ini terungkap berdasarkan keterangan dari ahli siber yang diperiksa oleh polisi.
"Dengan menggunakan handphone (berdasarkan keterangan ahli siber)," katanya.
Perlu diketahui, Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kematian Dante dan menyimpulkan bahwa Dante dibunuh oleh pacar Tamara, Yudha Arfandi, dengan cara ditenggelamkan berkali-kali.
"Hasil analisis daripada rekaman CCTV yang dilakukan pemeriksaan bahwa rekaman tersebut yang kami ajukan memiliki durasi kurang lebih sekitar 2 jam lebih 1 menit, yang mana di dalam rekaman tersebut mengungkap rangkaian kegiatan korban," ujar Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra kepada wartawan, Jumat, 9 Februari 2024.
"Adapun di dalam rekaman tersebut, memuat adegan yang kurang lebih di mana korban ini dibenamkan kepalanya kurang lebih sebanyak 12 kali," katanya.