Amber Heard Kembali Diselidiki Kasus Sumpah Palsu di Australia

Amber Heard
Sumber :
  • unggahan Instagram @amberheard

Bandung – Amber Heard diselidiki dalam kasus sumpah palsu di Australia setelah dinyatakan kalah di pengadilan atas pencemaran nama baik dengan Johnny Depp. Bahkan kasus sumpah palsu dari bintang Aquaman tersebut bermula sejak 7 tahun silam. 

Profil AKP Dadang Iskandar, Pelaku Kasus Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan

Melansir dari Viva.co.id, nama Amber Heard rupanya masih tetap diinvestigasi dalam kasus sumpah palsu yang sedang berlangsung di Australia. Penyelidikan bermula dari impor dua anjingnya ke Australia selama 7 tahun lalu dan dikonfirmasi oleh juru bicara Departemen Pertanian, Air dan Lingkungan Australia. 

"Departemen Pertanian, Air dan Lingkungan sedang menyelidiki tuduhan sumpah palsu oleh Nona Heard selama proses pengadilan untuk impor ilegal dua anjingnya ke Australia pada tahun 2015," ujar juru bicara tersebut mengatakan kepada Entertainment Tonight.

Cagub Jabar Dedi Mulyadi Bantu Kasus Hukum Tukang Becak di Indramayu

Awal kasus ini terjadi saat Amber masih menikah dengan mantan suaminya Johnny Depp. Pada Mei 2015 lalu dan membawa dua Yorkshire Terrier mereka, Pistol dan Boo Australia tanpa adanya konfirmasi hewan peliharannya meskipun negara itu memiliki kebijakan karantina yang ketat. 

Namun, anjing-anjing tersebut gagal melewati bea cukai dan mematuhi aturan karantina 10 hari Australia, pada Juli 2015, Heard didakwa dengan dua tuduhan mengimpor hewan secara illegal. 

Kasus Pengadaan Charging EV Mobil Listrik PLN Dinilai Janggal, Kuasa Hukum Angkat Bicara

"Kasus itu sedang berlangsung," ujar juru bicara itu lagi.

Kemudian, Amber juga mengaku bersalah karena memalsukan dokumen pejalanan di pengadilan, kasus itu ditutup dengan Heard dan Depp merekam video permintaan maaf di mana aktor Pirates of the Caribbean mendesak penonton untuk menyatakan segalanya. Kejadian tersebut pun diceritakan Depp saat acara Jimmy Kimmel Live pada September 2015. 

"Kami mendapat kesan bahwa kami telah menyelesaikan semua dokumen untuk anjing-anjing itu. Kami berada di sana bersama anjing-anjing di depan semua orang,” katanya. 

Tentu saja, video permintaan maaf Depp dan Heard datang setahun kemudian dan mengatakan bahwa telah benar-benar menyesal karena tidak mengikuti aturan deklarasi Anjing. Meskipun kasus tersebut dinyatakan ditutup, juru bicara Departemen Pertanian Air, dan Lingkungan Australia mengatakan kepada E! News pada Oktober 2021, bahwa masih tetap dilakukan penyelidikan. 

"Berusaha untuk mendapatkan pernyataan saksi dan setelah diperoleh, Direktur Penuntutan Umum Persemakmuran akan mempertimbangkan apakah bukti cukup untuk menjamin kelanjutan masalah ini," jelasnya.

Namun, saat proses investigasi Heard kalah dalam kasus pencemaran nama baik terhadap Depp yang akan kembali ke pengadilan pada bulan Juli sehubungan dengan gugatan terkait penyerangan dari 2018 berasal dari mantan koleganya, Gregory Brooks yang bekerja sebagai manajer lokasi di drama kriminal Depp “City of Lies” dan kasusnya akan dibawa ke pengadilan bersama aktor yang akan diwakili oleh pengacaranya Camillie Vasquez.