Unggah Bukti Foto Penganiayaan, Aghnia Punjabi Nggak Kuat Lihat Kondisi Anak
- Viva.co.id
Bandung –Pada Jumat, 29 Maret 2024, selebgram Aghnia Punjabi mengunggah pesan yang tidak menyenangkan di akun Instagram pribadinya.
Agnia memberikan informasi tentang sang buah hati yang diduga telah dilecehkan oleh pengasuhnya.
Aghnia mengunggah beberapa foto yang menunjukkan wajah sang buah hati yang terlihat lebam karena dia telah dilecehkan.
Luka di mata sebelah kiri putri Aghnia begitu bengkak dan lebam sehingga dia tidak bisa membuka matanya. Luka di telinga anak yang masih kecil juga terlihat.
Tidak hanya itu, Aghnia juga mengunggah video CCTV yang menampilkan rekaman dugaan tindak penganiayaan tersebut yang terjadi di dalam kamar.
Melalui caption yang ditulis dalam unggahannya, Aghnia mengaku kesal dan tidak terima lantaran anaknya mendapat tindak tidak menyenangkan yang dilakukan oleh pengasuh.
Padahal, Aghnia sudah menganggap pengasuh yang berinisial I itu seperti keluarga sendiri.
"KEPADA TEMAN TEMAN BANTU RESPOST. ASTAGHFIRULLAHAL ADZIM BI*DAB KAMU SUSTER "!" sudah di anggap keluarga, dititipin anak 2 hari kenapa kau siksa belahan jiwa ku ini," tulis Aghnia Punjabi dikutip VIVA, Sabtu, 30 Maret 2024.
Aghnia mengatakan bahwa dia tidak pernah memiliki masalah dengan pengasuh atau suster berinisial I sebelumnya.
Aghinia mendapatkan pengasuh dari sebuah yayasan terkenal di Surabaya.
"Perlu diketahui sebelumnya saya tidak memiliki masalah apapun dengan sus "i" posisi sus adek sepertinya tidak mengetahui cana disiksa! saya ambil dari YAYASAN TERKENAL di surabaya bahkan sampai seluruh indonesia tau yayasan ini yang tidak akan saya sebutkan," kata Aghnia Punjabi.
Selain itu, Aghnia merasa bersyukur karena kasus kekerasan yang dialami anaknya saat ini telah ditangani oleh kepolisian Polresta Malang Kota.
Sebagai ibu, Aghnia ingin pelaku mendapat hukuman yang setimpal.
"Update, alhamdulillah @polrestamalangkotaofficial sedang menangani kasus ini dengan cepat, doakan lancar dan tersangka dibalas dengan balasan yang setimpal," tulis Aghnia Pujabi.