Nindy Ayunda Diduga Datangkan Pihak Mencabut Laporan Kasus Penyekapan
- unggahan Instagram @nindyayunda
Bandung – Kasus dugaan penyekapan yang dikabarkan dilakukan oleh Nindy Ayunda masih terus berjalan proses hukumnya. Pihak korban Sulaiman mengaku didatangi seseorang yang diduga berasal dari pihak Nindy Ayunda.
Melansir dari viva.co.id, akibat kejadian tersebut Sulaiman diungsikan dan dikonfirmasi oleh Fahmi Bachmid selaku Kuasa Hukum dari Sulaiman. Dalam kesempatan tersebut, Fahmi mengungkapkan bahwa orang tersebut datang dan meminta istri Sulaiman, Rini Diana untuk mencabut laporannya terhadap Nindy Ayunda di Polres Metro Jakarta Selatan.
“Benar, saya sudah sempat ke pak RT tadi. Saat ini Sulaiman sudah diungsikan. Tadi pihak sana (diduga pihak Nindy Ayunda) omongannya macem-macem, salah satunya menuntut untuk mencabut laporan,” ungkap Fahmi Bachmid saat dikonfirmasi, Jumat 15 Juli 2022.
Selain itu, meski mendapatkan intervensi, Fahmi menegaskan bahwa pihak kliennya tidak akan mencabut laporan terhadap mantan bosnya tersebut. Tentu saja, masih akan membawa kasus ini hingga ke pengadilan.
“Engga akan dicabut sama dia (Sulaeman),” jelas Fahmi Bachmid.
Sebelumnya, Nindy Ayunda dilaporkan oleh Riani Diani, istri Sulaiman ke Polres Jakarta Selatan pada 15 Februari 2021 dengan kasus dugaan penculikan penyekapan. Laporan Rini Diani teregistrasi dengan nomor LP/904/II/YAN2.5/2021/SPKT PMJ. Nindy dituduh telah menyekap Sulaiman selama 30 hari.
Sebelumnya, Fahmi Bachmid selaku pengacara Sulaiman mengatakan Nindy berulang kali mangkir dari panggilan penyidik dan meminta polisi menjemput paksa Nindy Ayunda. Sebelumnya, Fahmi menyebutkan bahwa korban penyekapan tidak hanya Sulaiman saja, dan ada satu orang lagi namun enggan menyebutkan identitas korban yang satunya lagi.