Kasus Penggasak Rp700 Juta Milik Dara Arafah Masih Tahap Pencarian
- unggahan Instagram @daraarafah
Bandung – Kasus Penggasak brankas uang berisi Rp700 yang dilakukan Asisten Rumah Tangga (ART) Dara Arafah kini masih dalam proses pencarian polisi. Dara Arafah melaporkan kejadian ke Polres Jakarta Utara pada Minggu 6 September 2022.
Melansir dari Viva.co.id, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP, Febri Isman Jaya menjelaskan pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih dalam.
"Ya kami masih dalami juga sih, kami kan sesuai yang dilaporkan Dara-nya saja," ujar Febri saat dikonfirmasi, Jumat 9 September 2022.
Hingga kini, Polres Metro Jakarta Utara masih mencari tahu keberadaan M lantaran membawa brankas jutaan Rupiah dari kamar Dara Arafah.
"Iya masih didalami masalahnya kan orangnya belum ketangkep ini lagi dicari orangnya ini. Update-nya masih (dilakukan) pencarian," ujarnya.
Tentu hasil penyelidikan petugas yang merupakan residivis kasus yang pernah ditahan. Hal tersebut dikatakan Dara Arafah usai mendatangi Mapolres Metro Jakarta Utara lalu mendapatkan data dari kepolisian.
"Ternyata dia (terduga pelaku) itu katanya sindikat ya. Dapat info juga dia pernah melakukan pencurian di rumah artis juga sebelumnya. Jadi emang sindikat sih," ujar Dara Arafah Mapolres Metro Jakarta Utara, Jumat 9 September 2022.
Pihak polisi juga memeriksa dua orang saksi yang telah diketahui merupakan sopir dan kenek, yang telah disewa oleh M saat membawa brankas menuju Cilacap, Jawa Tengah.
Informasi sementara bahwa tidak mengangkut sebuah sound system, yang ternyata merupakan brankas seberat 30 kg.
"Dari pemesanan hanya menunjukkan bahwa barang tersebut hanya berupa sound system saja, jadi tidak mengetahui bahwa isinya itu adalah sebuah brankas," ujarnya.
Dalam unggahan video rekaman kamera CCTV yang menunjukan aksi pencurian brankas miliknya, melalui Instagram Story, Dara Arafah mengungkap bahwa pelaku mengambil lantaran diduga adanya komplotan penjahat.
Sebelumnya, pernah dilakukan kepada mantan majikannya, yang menyampaikan ART membawa kabur brankas dalam kamarnya, pada 4 September 2022.
"Brankas itu posisinya ada di kamar, terus dia ngambilnya jam 6 sore pas magrib. Baru sadarnya itu brankas aku sudah enggak ada di rumah pas tanggal 6, jam 12," ujarnya.