Syifa Hadju Alami Kejadian Mistis Syuting Film Jailangkung: Sandekala
- unggahan Instagram @syifahadjureal
Bandung – Syifa Hadju ungkap mengalami hal mistis saat syuting film horor Jailangkung: Sandekala yang kini resmi tayang di bioskop Tanah Air pada 22 September mendatang.
Melansir dari Viva.co.id, Syifa Hadju mengungkapkan kejadian mistik lumrah terjadi saat melakukan syuting, ditambah lokasi yang digunakan pun berbau alam yang memang jarang terjamah orang lain.
“Cuma emang balik lagi hal-hal kayak gitu biasa terjadi apalagi kita syuting film horor, yang masih nature banget (tempatnya), yang masih mungkin orang jarang ke situ,” ucap Syifa Hadju.
Selain itu, Titi Kamal pun merasakan hal yang sama ketika ditemui awak media di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan yang mengaku kejadian mistik saat proses syuting film tersebut mendengarkan suara seperti nenek-nenek dan ada juga kru film mengalami kesurupan.
“Sempat ke-capture di hp aku saat aku lagi story terus ada suara kaya nenek-nenek. Sudah gitu kayak cerita-cerita, yang paling lucu ada pemain kita, Julio, gak percaya sama hal-hal kayak gitu. Tapi gak nyampe lima menit ada yang kesurupan,” kata Titi Kamal di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 19 September 2022.
“Jadi emang banyak sih sama kru-kru segala macem ngeliat penampakan-penampakan. Tapi ya itu tadi karena syutingnya fun, seru, kita bawa happy aja,” tambahnya.
Sementara, Syifa Hadju tidak mau terlalu fokus kepada hal mistis tersebut dan hanya ingin fokus kepada adegan-adegan yang dilakoni memang tidak mudah.
“Aku gak mau terlalu fokus ke situnya kali ya. Aku lebih fokus ke adegan aku yang selalu susah-susah banget tiap harinya. Jadi, kalau ada ketempelan-ketempelan gitu, udah gak-gak, aku fokus kerja saja,” tutupnya.
Informasi, film Jailangkung: Sandekala menceritaakn tentang keluarga yang sedang melakukan perjalanan liburan ke luar kota, tak disangka petaka pun datang yang membuat detour di sebuah area danau wisata.
Cerita anak kecil bernama Kinan (Muzakki Ramdhan) yang secara misterius menghilang tanpa jejak ketika matahari terbenam dan keluarganya putus asa untuk mencari anaknya dari sanalah daerah tersebut dikenal mempunya legenda dengan sebutan Sandekala.