Presiden FIFA Menyerukan, Piala Dunia 2022 Langkah Menuju Perdamaian
- Sekretariat Presiden
BANDUNG – Presiden FIFA Gianni Infantino menyerukan agar Piala Dunia 2022 Qatar menjadi langkah pertama menuju perdamaian di Ukraina.
Hal itu ia ungkapkan saat berbicara pada para pemimpin dunia pada KTT G20 di Bali. Infantino percaya bahwa olahraga dapat menyelesaikan masalah dunia.
Inanftino hadir di acara G20 atas undangan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Dia bersama Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach mendapatkan kesempatan khusus bicara.
"Piala Dunia dengan lima miliar orang menontonnya, dapat menjadi pemicu untuk gerakan positif, untuk tanda atau pesan harapan," kata Gianni dikutip dari viva.co.id pada Rabu, 16 November 2022.
"Rusia menjadi tuan rumah Piala Dunia pada tahun 2018, dan Ukraina mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia pada tahun 2030. Mungkin Piala Dunia bisa menjadi pemicu positif itu," sambungnya.
Piala Dunia 2022 akan dimulai pada 20 November hingga 18 Desember. Laga perdana akan mempertemukan tuan rumah Qatar melawan Ekuador. Piala Dunia 2022 akan menjadi catatan sejarah sebagai Piala Dunia pertama yang berlangsung pada musim dingin.
Biasanya, ajang empat tahunan in berlangsung pada periode musim panas, atau Juli-Agustus, karena pada periode itu mayoritas kompetisi domestik sepakbola telah rampung.**