Laga Indonesia Vs Palestina Adalah Bukti Konsistensi Dukungan RI terhadap Palestina

Timnas Palestina
Sumber :

Viva Bandung – FIFA Matchday antara Timnas Indonesia melawan Palestina sebentar lagi akan dilaksanakan. Tim Singa dari Kanaan ini akan bertanding di Stadion Gelora Bung Tomo pada 14 Juni 2023.

Pulang Kampung ke Korea Selatan, Ini yang Dikatakan Shin Tae-yong soal Timnas Indonesia

Duta Besar Palestina untuk Republik Indonesia, Zuhair Al-Shun memberikan apresiasi kepada PSSI yang telah memberikan kesempatan untuk melakukan pertandingan persahabatan ini. Indonesia memang menjadi negara yang istimewa bagi Palestina.

"Saya apresiasi Ketua PSSI, yang sudah banyak membantu. Erick Thohir adalah sahabat Palestina sesungguhnya. Hubungan kami sangat spesial, yang menumbuhkan dukungan dari pihak Indonesia, baik dari pemerintah maupun dari masyarakatnya," kata Al-Shun.

Dulu Dilempari Telur, Kini Shin Tae-yong Disambut Hangat saat Pulang ke Korea Selatan

Erick Thohir menandai laga ini sebagai pertandingan yang memiliki banyak nilai. Salah satunya adalah nilai persaudaraan antara kedua negara yang akan semakin erat melalui olahraga.

PSSI akan menyumbangan 10% hasil penjualan tiket untuk perjuangan bangsa Palestina.

Demi Bangun Pusat Keuangan di IKN, Erick Thohir Sampai Rela Terbang ke Dubai untuk Belajar

Sedangkan bagi Timnas Indonesia, pertandingan ini memiliki nilai nasionalisme. Pertandingan ini diharapkan bisa mendongkrak peringkat fi FIFA. Palestina saat ini memiliki peringkat FIFA ke-93.

Kishino Bawono S.IP, M.Sc, dosen Program Studi Hubungan Internasional, Universitas Katolik Parahyangan menilai pertandingan FIFA Match Day antara Timnas Indonesia dan Timnas Palestina akan menambah kedekatan hubungan diplomatik yang sudah terjalin sangat lama antara Indonesia dengan Palestina.

Sejarah diplomasi untuk 

memperjuangkan kemerdekaan Palestina oleh Indonesia sudah dilakukan sejak lama. 

Sebelum ramainya penolakan Ganjar Pranowo dan I Wayan Costter beberapa waktu lalu atas kehadiran Timnas Israel dalam Piala Dunia U-20, pada tahun 1957 Indonesia pernah menolak bertanding dengan tim sepak bola Israel juga.

Saat itu Timnas Indonesia menolak untuk bertanding dengan Timnas Israel pada kualifikasi Piala Dunia 1958. “Pertandingan dengan sepak bola antara Timnas Indonesia dan Palestina ini menunjukan bahwa bangsa Indonesia mengakui dan mendukung kemerdekaan bangsa Palestina. Pertandingan itu juga mengafermasi jika Indonesia terbuka untuk bangsa Palestina namun tidak dengan bangsa Israel," kata Kishino.

"Sehingga pertandingan antara Timnas Indonesia dengan Timnas Palestina merupakan pengakuan bangsa Indonesia kepada bangsa Palestina. Sehingga pertandingan ini menjadi nilai positif bagi hubungan diplomatik kedua negara. Salah satu yang dibutuhkan untuk memperjuangkan kemerdekaan rakyat Palestina adalah pengakuan dari bangsa lain,”ucap Kishino.  Sehingga pertandingan antara Timnas Indonesia dengan Timnas Palestina menurut Kishino ingin menunjukan bahwa PSSI sebagai bagian dari Negara Kesatuan Indonesia mendukung dan mengakui kemerdekaan bangsa Palestina. Dan tidak mengakui Israel.