Roberto Mancini Berencana Bawa Arab Saudi Juara Piala Asia, Akankah Bertemu Timnas Indonesia?
Viva Bandung – Roberto Mancini mengungkap harapannya dapat memimpin Timnas Arab Saudi untuk menjadi juara Piala Asia 2023. Dia menandatangani kontrak bernilai puluhan juta dolar untuk melatih negara tersebut.
Keputusan Mancini untuk melatih Timnas Arab Saudi terjadi dua minggu setelah dia mengundurkan diri dari Pelatih Timnas Italia.
Mantan pelatih Inter Milan dna Manchester City ini memegang kaus hijau bertuliskan "Mancini 2027" setelah meneken kontrak untuk melatih Arab Saudi hingga sampai Piala Dunia selanjutnya.
Mancini disebut-sebut ditawari kontrak senilai lebih dari 25 juta dolar untuk melatih Arab Saudi. Namun dia membantah bahwa keputusannnya hengkang dari timnas Italia adalah supaya bisa melatih timnas berjuluk Elang Hijau.
"Target kami adalah berusaha untuk menjuarai Piala Asia setelah 27 tahun. Kami memiliki empat bulan. Kami memiliki pertandingan-pertandingan persahabatan. Kami memiliki dua pertandingan untuk (kualifikasi) Piala Dunia dan setelah itu kami memiliki 20 hari untuk persiapan Piala Asia," kata Mancini seperti dikutip dari AFP.
"Kami tahu bahwa ada banyak tim papan atas seperti Jepang, seperti Australia, seperti Korea (Selatan). Namun saya yakin bahwa kami akan pergi sana, dan kami akan berusaha untuk memenanginya," tambahnya.
Kini Timnas Indonesia ada dalam satu turnamen yang sama dengan Arab Saudi yang dilatih oleh Roberto Mancini, yaitu Piala Asia. Ada pelung untuk bertemu, tapi dengan syarat Indonesia dan Arab Saudi lolos ke babak selanjutnya.
Arab Saudi tergabung di Grup D bersama Jepang, Irak, dan Vietnam. Adapun Arab di Grup F bersama Thailand, Kyrgystan dan Oman. Piala Asia 2023 akan digelar di Qatar pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024. Terakhir kali Arab Saudi juara di ajang ini adalah pada 1996.
Mancini adalah akuisisi sosok papan atas saat ini yang didatangkan Arab Saudi, setelah beberapa pesepakbola papan atas juga bermigrasi ke negara Timur Tengah tersebut.
Ia tiba di Riyadh hanya beberapa hari setelah mega bintang Brazil Neymar didatangkan ke ibukota. Neymar bergabung dengan sejumlah bintang dunia lain seperti Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema di Liga Arab Saudi.
Membangun tim nasional yang kuat terlihat seperti langkah penting bagi transformasi sepak bola Arab Saudi, yang merupakan bagian dari rencana ambisius mereka untuk membentuk ulang citra negara ultra konservatif yang sangat tergantung pada ekspor minyak bumi.
Arab Saudi menghuni posisi ke-54 dalam peringkat dunia FIFA, jauh di bawah tim papan atas Asia lainnya. Timnas putri Arab Saudi, yang baru memainkan pertandingan pertamanya tahun lalu, menduduki posisi ke-172 dari 186 negara.
Timnas Arab Saudi tidak memiliki pelatih sejak Maret silam, setelah Herve Renard hengkang untuk melatih timnas putri Prancis.
