Neymar Ungkap Perasaannya dan Lionel Messi ketika Main di PSG
- Twitter@FIFAWorldCup
Viva Bandung – Neymar mengungkapkan bahwa dirinya seperti merasa di "neraka" bersama Lionel Messi selama mereka berkarier di Paris Saint-Germain.
Pemain asal Brasil ini meninggalkan Barcelona pada tahun 2017 dengan mimpi besar, tetapi gagal meningkatkan reputasinya di luar Camp Nou, memenangkan lima gelar Ligue 1, tetapi gagal membawa Liga Champions ke Parc des Princes.
Mantan pemain sayap Barcelona ini memilih bergabung dengan Al Hilal pada musim ini setelah mengakhiri kariernya di Paris. Messi memutuskan untuk tidak tinggal di ibu kota Prancis, menandatangani kontrak dengan klub Major League Soccer Inter Miami setelah kontraknya berakhir.
Messi mencapai tujuan kariernya pada akhir 2022 ketika Argentina menjadi pemenang Piala Dunia di Qatar, tetapi hubungannnya dengan PSG dan pendukung mereka memburuk dan dipastikan dia akan hengkang.
Kepada Globo, Neymar mengungkapkan: "Saya sangat bahagia atas tahun yang ia jalani, namun di saat yang sama juga sangat sedih, karena ia hidup di kedua sisi mata uang, ia pergi ke surga bersama tim Argentina, memenangkan segalanya dalam beberapa tahun terakhir, dan bersama Paris dia hidup di neraka.
"Kami kesal, karena kami berada di sana bukan tanpa alasan, kami berada di sana untuk melakukan yang terbaik, menjadi juara, mencoba membuat sejarah, itu sebabnya kami mulai bermain bersama lagi, kami berkumpul di sana agar kami bisa membuat sejarah. Sayangnya, kami tidak berhasil."
Neymar belum melakukan debutnya di Liga Pro Saudi karena dia masih dalam masa pemulihan dari operasi pergelangan kaki. Pemain berusia 31 tahun ini secara konsisten mengalami cedera dalam beberapa tahun terakhir dan tidak bermain lagi sejak Februari awal tahun ini.
