JEF United vs Tokyo Verdy, Pratama Arhan Belum Dapat Kesempatan Main
- istimewa
BANDUNG – Pertandingan Liga 2 (J2) Jepang JEF United vs Tokyo Verdy telah berlangsung, klub tempat berlabuh punggawa Timnas Pratama Arhan ini harus rela kalah dalam pertandingan tersebut.
Tokyo Verdy gagal meraih kemenangan pada pertandingan pekan ke-23 J2, usai kalah dari JEF United dengan skor 3-1, dalam laga yang digelar di Stadion Fukuda Denshi Arena di Chiba, Jepang, Minggu, 26 Juni 2022.
Tiga gol kemenangan dicetak Ikki Arai pada menit ke-5 dan Tomoya Miki (penalti) di menit ke-37. Kemudian dicetak lagi oleh Shota Arai di penghujung babak kedua. Sedangkan gol semata wayang Tokyo Verdy dibuat Boniface Nduka.
Dalam pertandingan ini, Pratama Arhan sama sekali tidak dimainkan oleh pelatih Hiroshi Jofuku. Padahal, para suporter Indonesia sangat menantikan Pratama Arhan bisa unjuk kebolehan di Liga Jepang.
Karena, sejak bergabung dengan Tokyo Verdy 17 Maret 2022 lalu, pemain asal Blora tersebut masih belum diberikan kesempatan bermain.
Bahkan hingga terjadi pergantian pelatih, dari Takafumi Hori ke Hiroshi Jofuku. Masih saja, Pratama Arhan tak dapat kesempatan bermain bersama Tokyo Verdy.
Baru-baru ini, Tokyo Verdy baru saja tampil di ajang Emperor's Cup menghadpai tim J1, Kawasaki Frontale, dan sukses menang 1-0, namun dalam laga itu, nama Pratama Arhan sama sekali tidak ada dalam susunan pemain inti Tokyo Verdy, bahkan, dalam susunan pemain cadangan sekalipun.
Salah satu sebabnya Pratama Arhan baru saja kembali dari Kuwait usai memperkuat Indonesia pada Kualifikasi Piala Asia 2023. Pelatih Tokyo Verdy, Hiroshi Jofuku memberi alasan kriteria pemain yang akan dia mainkan di tiap laga.
Dikutip dari akun Twitetr @indo_jleague, pada Minggu, 26 Juni 2022, Pelatih Tokyo Verdy Hiroshi memandang semua pemain punya kesempatan sama, tidak peduli itu pemain veteran, muda atau asing sekalipun, sepanjang pemain bersangkutan siap dimainkan.
Ketika melawan Kawasaki Frontale, Hiroshi Jofuku mengatakan dirinya memilih berdasarkan kinerja selama latihan.
"Ketika saya melihat daftar pemain hari ini, saya berpikir line up awal rata-rata di usia 23 tahun, tetapi saya tidak memutuskan daftar pemain berdasarkan usia, tetapi berdasarkan kinerja,” terangnya dikutip dari unggahan @indo_jleague.
"Dalam artian para pemain yang tampil bagus di lapangan latihan akan tampil di pertandingan, saya ingin memperlakukan pemain veteran dan pemain muda dengan adil," ujarnya lagi.
Ini artinya, Hiroshi Jofuku menilai bahwa, kinerja Pratama Arhan selama latihan masih belum maksimal untuk dijadikan line up. Usai menghadapi JEF United, selanjutnya Tokyo Verdy akan menghadapi Ryukyu pada pekan ke-24 pada 3 Juli mendatang.
Akankah punggawa Timnas Indonesia Pratama Arhan, jadi opsi utama di line up tim inti sang pelatih Tokyo Verdy?. (irv)