Wahyudi Hamisi Penendang Kepala Pemain Persebaya, Tidak Pernah Lolos Seleksi Masuk Timnas Indonesia
- Viva.co.id
VIVA Bandung - Sosok Wahyudi Hamisi, gelandang PSS Sleman tengah menjadi sorotan akibat aksinya yang dinilai sangat brutal.
Hal itu terjadi saat pertandingan antara PSS Sleman menghadapi Persebaya Surabaya pada laga lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (3/3/2024).
Dalam video yang beredar, terlihat jelas saat Hamisi sengaja menendang kepala Pemain Persebaya asal Brazil, Bruno Moreira.
Saat bola mengarah ke kepala Bruno, detik itu pula Hamisi melakukan aksi brutalnya. Akibat kejadian itu, pihak Persebaya melakukan protes keras terhadap PSSI.
Tidak hanya itu, Persebaya juga membawa-bawa nama Ketum PSSI Erick Thohir hingga Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Protes tersebut disampaikan pihak Persebaya melalui akun Instagram pribadinya, Senin (4/3/2024).Â
"Sepakbola olahraga keras, tanpa pemain barbar pun, risiko terburuk yaitu kematian selalu mengintai. Risiko itu akan berlipat ketika ada pemain seperti Hamisi," tulis Persebaya di Instagram.
"Padahal seperti pesan Presiden Jokowi maupun Ketum PSSI Erick Thohir, kita harus selalu ingat, sepak bola adalah hiburan, sportivitas. Bukan bencana atau kematian," tulis Persebaya.
 Wahyudi Hamisi merupakan seorang pria yang terlahir pada 28 Juli 1997 di Kotamobagu, Sulawesi Utara.
Pemain yang memiliki tinggi 166 cm itu ditempatkan sebagai gelandang. Wahyudi mengawali karir sepakbolanya sebagai pemain lokasi dil Sulawesi Utara.
Pada tahun 2015, Wahyudi berhasil mencapai puncak karirnya yaitu bergabung dengan Borneo FC.Â
Kala itu ia tidak masuk tim utama, melainkan tim Borneo U-21. Namun, karena performanya yang semakin gemilang, pada tahun 2016 ia dipromosikan bergabung ke tim senior Borneo FC di saat usianya baru menginjak 18 tahun.
Wahyudi Hamisi saat itu sudah memperkuat Borneo FC di ISC A pada 2016.
Hingga Liga 1 2019 dimulai, Hamisi tetap konsisten dan masih dipercaya sebagai pemain gelandang.
Meski tak selalu menjadi pemain utama di lini tengah Pesut Etam, Wahyudi bisa bermain sebagai gelandang tengah biasa dan gelandang bertahan.
Tidak hanya itu, Wahyudi juga sempat masuk tim Sulawesi Utara pada PON Papua 2020 silam.
Akibat permainan sepak bolanya yang gemilang, Hamisi beberapa kali mendapat kesempatan untuk mengikuti pemusatan latihan timnas Indonesia.
Pada tahun 2019, Hamisi pernah bergabung dengan skuad timnas Indonesia U-19.
Wahyudi Hamisi.
- Viva.co.id
Bahkan, pemain PSS Sleman itu beberapa kali dipanggil timnas U-23 asuhan Indra Sjafri untuk mengikuti seleksi menuju Piala AFF U-22 pada 2019.
Namun, nasib berkata lain. Wahyudi Hamisi diketahui selalu tidak lolos saat mengikuti seleksi masuk timnas.
Sejak saat itu, Hamisi tidak pernah debut menggunakan seragam merah putih.Â