Bukan Menghina, Ini Alasan Ernando Ari Selebrasi Joget Usai Tepis Penalti Korea Selatan
- Viva.co.id
VIVA Bandung - Kiper Timnas Indonesia U-23, Ernando Ari kini tengah menjadi perbincangan hangat usai menepis tendangan penalti dari pemain Korea Selatan pada laga perempat final Piala Asia U-23.
Ernando tampil sebagai juru kunci penyelamat atas kemenangan Indonesia saat melawan Korsel di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Jumat dini hari WIB, 26 April 2024.
Kiper asal Persebaya Surabaya tersebut berhasil menepis dua tendangan penalti pemain Korsel, yaitu Kang Sang Yoon dan Lee Kang Hee.
Salah satu penyelamatan paling krusial adalah saat Ernando menghalau tendangan penalti Lee Kang Hee sekaligus menjadi detik terakhir kekalahan Korsel.
Namun, setelah itu Ernando melakukan selebrasi joget di depan Lee Kang Hee hingga akhirnya menjadi sorotan.
Tidak ingin jadi bahan perbincangan terus menerus, kini akhirnya kiper berusia 22 tahun tersebut pun meminta maaf.
Ernando mengaku saat itu tidak ada sama sekali maksud untuk menghina Korea Selatan.
"Saya ingin meminta maaf untuk mungkin fans Korea atau pelatih Korea semua, staf, karena mungkin itu tidak baik untuk ditiru," kata Ernando.
"Itu bukan karena sengaja, karena saya spontan bisa euforia sendiri karena bisa menepis penalti," ucapnya saat wawancara dengan KBS News.
Lanjut Ernando, ia mengaku aksi tersebut spontan karena dia mengidolakan gaya kiper idolanya, yaitu Emiliado Martinez.
"Tapi itu bukan perbuatan untuk ditiru. Saya mengikuti itu karena saya mengidolakan Emi Martinez [kiper Argentina] idola saya, karena saya pernah bermain melawan dia." ucapnya.