Ernando Ari Curhat Perjuangan Masa Lalunya, Pernah Gagal Masuk Timnas U-16 Gegara Ordal

Ernando Ari
Sumber :

Bandung - Kiper Timnas Indonesia, Ernando Ari kini tengah menjadi sorotan usai menceritakan masa lalunya yang pernah gagal masuk Timnas Indonesia U-16 gegara pemain titipan.

Pengakuan Jujur Shin Tae-yong Ingin Tingggalkan Timnas Indonesia, Namun Tidak Jadi Gegara Sosok Ini

Hal itu diungkapkan langsung oleh sang kiper saat hadir sebagai bintang tamu di podcast Sport77 Official.   

Pada kesempatan tersebut, Ernando awalnya menceritakan dirinya terpilih untuk mewakili Indonesia sebagai Timnas Pelajar bertanding di China dalam ajang Gothia Cup. 

Tahan Imbang Arab Saudi, Begini Prediksi Gus Dur soal Perjalanan Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia

"Itu gara-gara dulu itu Timnas Pelajar tapi bukan Timnas Indonesia, buat berangkat ke China. Itu aku udah berangkat sekali,” kata Ernando Ari.

"Itu aku seleksi, bermula dari SSB dulu terus ikutnya Kalimantan Tengah, ikut Menpora akhirnya juara dua. Dari situlah aku ikut Timnas Pelajar dulu," terangnya.

Keren! Pertandingan Timnas Indonesia Vs Arab Saudi Disiarkan Langsung di 48 Negara, Sampai Eropa

Ernano mengaku, saat seleksi Timnas Pelajar sebetulnya ia memiliki peluang lolos ke skuad Timnas kelompok umur.

Namun permainan ciamik Ernando dalam menangkap si kulit bundar harus gagal karena ada faktor orang dalam (ordal).   

"Habis itu ke China, tapi sebelumnya ada seleksi buat Timnas Indonesia (kelompok umur) dan Timnas Pelajar lagi waktu masih SMP. Jadi Seleksinya digabung, dulu yang nyeleksi (Timnas Indonesia) Coach Fachri, sedangkan Timnas Pelajar aku lupa,” ujar Ernando Ari.

"Padahal yang nonton itu pada bilang: 'Nando saya yakin kamu lolos, kamu udah jauh-jauh dari Semarang ada manfaatnya'. Udah pede kan diomongin gitu,” imbuhnya.

Tiba saat pengumuman, Ernando akhirnya harus menelan kenyataan pahit karena dirinya tidak lolos dalam seleksi Timnas Indonesia U-16. 

"Ada orang iming-iming gini doang: 'Anak saya mau berkarier di luar negeri'. Sumpah, depanku ngomongnya,” ungkapnya.

"Ada faktor itu (orang dalam). Kayak percuma gitu, akhirnya saya gak lolos dari situ kan di Subang waktu itu (seleksi),” tuturnya.