Liga Ukraina Kembali Digelar 'Ditemani' Invasi Militer Rusia
- dw.com
BANDUNG - Liga Ukraina (UPL) dikabarkan kembali digelar pada 23 Agustus 2022. Meski demikian, pertandingan akan diselenggarakan tanpa penonton di stadion.
Dilansir dari viva.co.id, Menteri Olahraga Ukraina memastikan keberlangsungan liga tersebut disertai pengawalan ketat. Dimana adanya perlindungan stadion serta sirene serangan udara. Demi keamanan, pertandingan itu digelar tanpa kehadiran penonton.
Seperti diketahui, sejak Invasi Rusia ke Ukraina, Februari 2022 lalu. Ukraina tak menggelar pertandingan apapun. Putaran terakhir pertandingan hanya digelar pada Desember 2021 lalu, sebelum liga memasuki liburan musim dingin, selama tiga bulan.
Dimana klub Shakhtar Donetsk menduduki puncak klasemen liga setelah mengumpulkam 47 poin dari 18 pertandingan. Atau unggul dua poin dari rivalnya Dynamo Kyiv.
"Sangat penting untuk melanjutkan bermain sepak bola, seperti kejuaraan nasional lainnya, di Ukraina,” ujar Menteri Olahraga Vadym Guttsait, dalam postingan Facebook, Senin 11 Juli 2022.
Meski begitu, keberlangsungan liga tersebut menurutnya akan disertai pengamanan militer, dan ketentuan keselamatan para pemain. Tanggal 23 Agustus dipilih karena merupakan Hari Besar Nasional Ukraina.
"Kami terus bersaing dan bersorak. Kami terus berjuang dan menang. Olahraga Ukraina akan meraih kemenangan di semua lini dan tidak dapat dihentikan untuk maju.” lanjut Vadym.
Untuk diketahui, klub Shakhtar berada di babak penyisihan grup Liga Champions musim depan. Dimana pertandingan akan dilangsungkan di ibukota Polandia, Warsawa. Sementara klub Dynamo Kyiv akan menghadapi Fenerbahce di babak kualifikasi kedua Liga Champions.
Klub Liga Utama Inggris Everton juga mengkonfirmasi pada hari Selasa, 12 Juli 2022 bahwa mereka akan menjamu Dynamo dalam pertandingan persahabatan pra-musim pada 29 Juli mendatang, dengan hasil dari pertandingan tersebut akan disumbangkan ke badan amal kemanusiaan yang mendukung rakyat Ukraina. (hru)