PSSI Pertimbangkan Cabut dari AFF
- VIVA
BANDUNG - Kegagalan Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF menimbulkan wacana hengkangnya Indonesia dari Federasi Sepakbola Asia Tenggara (AFF).
Dilansir dari viva.co.id, dalam gelaran Piala AFF lalu, Indonesia harus terhenti dalam perhelatan tersebut. Lantaran kalah head to head dari Thailand dan Vietnam.
Ketua PSSI Mochamad Iriawan
- VIVA
Kandasnya Tim Merah Putih dalam ajang itu juga memicu luapan kekecewaan suporter terkait aturan usang yang membuat timnas gagal lolos ke semifinal Piala AFF U-19. Menanggapi wacana hengkangnya Indonesia dari AFF, pihak PSSI menyatakan masih melakukan diskusi lebih lanjut. Termasuk pertimbangan untung dan rugi bagi Indonesia.
Meski begitu, pihaknya tak menutup peluang untuk bergabung di EAFF. Terlebih ragam tim yang tergabung juga tak bisa dianggap enteng. Diantaranya yakni Korea Selatan, Jepang, China, hingga Korea Utara.
"Kami akan diskusikan dengan matang. Karena tidak bisa memutuskan langsung. Ditunggu, untung ruginya," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan
- Adi Suparman
Kendala lain untuk terlepas dari AFF karena Indonesia juga punya peranan penting karena menjadi salah satu negara pendiri bersama Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand. AFF lahir pada 31 Januari 1984.
"Kami sudah menyampaikan lewat Sekjen (PSSI). Mungkin dia (EAFF) senang aja kalo kami masuk. Kami akan hitung dulu," pungkasnya. (hru)
