The Power of Zikir, Kemenangan Timnas Melaju ke Final AFF U-16
BANDUNG - Meski sempat melakukan aksi blunder saat melawan Myanmar, namun Kiper Timnas Indonesia U-16, Andrika Fathir Rachman mampu segera membayar kesalahannya dalam adu penalti.
Seperti diketahui, laga semifinal Myanmar dan Indonesia lalu memang berjalan dramatis. Permainan ketat antara dua tim berakhir 1-1 dalam pertandingan normal. Hingga akhirnya Indonesia bisa memecah kebuntuan lewat hadangan Andrika di laga adu penalti. Dimana Indonesia menang tipis dengan skor 5-1.
Diakui Andrika, saat wasit memutuskan adu penalti, dirinya sempat mengalami grogi. Terlebih beban kemenangan tim bersandar besar di bahunya. Terlebih, dalam pertandingan normal, di menit ke-43, sang kiper Garuda sempat melakukan blunder, hingga berbuah gol untuk Myanmar.
Kejadian sial Andrika terjadi saat dirinya melakukan tangkapan yang tak sempurna karena bertabrakan dengan kapten Iqbal Gwijangge. Hingga peluang itu dimanfaatkan dengan baik pemain Myanmar,Nay Min Htet membobol gawang Timnas Garuda.
Namun kesalahan itu langsung dibayarnya spontan dengan memblok tendangan penalti ke tiga dari Myanmar, Shine Wanna Aung.
"Perasaan saya sudah agak lega terlebih usai adu penalti. Tadi semua tegang," kata Andrika usai pertandingan.
Disinggung soal kesuksesannya menghadang tendangan, Andrika mengaku hal tersebut tak lepas dari pesan orangtua dan sang pelatih. "Saya sudah dikasih bekal oleh orang tua dan saudara untuk terus berdzikir agar diberi rezeki sama Allah SWT," ungkap Andrika.
Selain itu, tips sang pelatih juga menguatkannya untuk menjaga ketenangan saat bermain dalam suasana yang tegang.
"Saya tadi diminta coach Markus untuk tenang. Kami sudah berlatih adu penalti. Saya tadi mengaplikasikan semua tips dari coach Markus. Saya bersyukur karena hal itu membuahkan hasil," ucap Andrika. (hru)