Timnas Indonesia Potensial Kuda Hitam di Piala Asia U-20

BANDUNG - Lolosnya Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia di Uzbekistan 2023 membuat bangga semua penggemar sepak bola tanah air. Apalagi garuda muda lolos sebagai juara grup dengan nilai sempurna, tanpa imbang dan tanpa kalah.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan berterima kasih atas suport dari masyarakat Indonesia. Bahkan menurut pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut, melihat permainan Muhammad Ferrari semalam, Iwan pede, Indonesia bisa jadi kuda hitam di Uzbekistan.

"Adik-adik dari Timnas Junior memiliki mental juara, padahal sempat tertinggal di di pertengahan babak kedua. Namun akhirnya menyamakan kedudukan lewat Ferrari dan Tasnim, meski Ferrari sebelumnya melakukan gol bunuh diri secara tidak sengaja," ujar Iwan Bule, Senin 19 September 2022.

{{ photo_id=4856 }}

Menurut Iwan, meski Piala Asia U-20 di Uzbekistan akan berlangsung pada Maret 2023, dia meminta Timnas Indonesia tidak lengah. Namun sebagai Ketua Umum PSSI, Iwan sepenuhnya akan memfasilitasi keinginan Timnas Garuda.

"Proses naturalisasi akan terus berjalan sesuai permintaan pelatih Shin Tae Yong. Kami juga akan memback up terkait sports science sepak bola untuk nantinya digunakan untuk memaksimalkan potensi Garuda Muda ini," katanya.

Sports science yang dimaksud tak hanya mengoptimalkan asupan makanan dari para pemain saja. "Kami akan coba atur juga bahan pakaian dari timnas kami, sepatu sepak bola, dan pola latihan apa yang sesuai untuk fisik pemain jika nanti bermain di Uzbekistan," terangnya.

Disinggung mengapa Indonesia bisa menjadi kuda hitam, menurut Iwan hal itu karena permainan kolektif cepat Garuda Muda sulit ditebak. Hal ini pun ditambah dengan mentalitas juara yang dibuktikan saat melawan Vietnam.

{{ photo_id=6925 }}

"Tinggal butuh konsistensi saja, latihan yang baik dan tentunya tangan emas Oppa Shin Tae Yong ditambah para official lainnya. Latihan taktik juga sangat dibutuhkan untuk optimalisasi lini per lini timnas," katanya.

Selain itu kata Iwan, dalam persiapan menuju Uzbekistan, baik Garuda Senior maupun Garuda Muda akan dibantu juga dalam penyesuaian iklim pertandingan di sana. "Indonesia punya berbagai daerah dengan suhu berbeda-beda, kita akan sesuaikan juga beberapa kali untuk latihan di tempat yang sesuai dengan suhu di Uzbekistan. Termasuk ketinggian yang sesuai dengan Uzbekistan," katanya.

Namun sesuai dengan rencana sebelumnya timnas senior dan junior akan juga latihan di Belanda, Kroasia dan Turki. Kebetulan untuk Kroasia dan Turki iklimnya pun tak jauh berbeda dengan Uzbekistan. Oleh karena itu Iwan berharap dengan latihan yang baik dan konsistensi, Indonesia bisa berbuat banyak di Piala Asia U-20 nanti. Lolos sebagai juara grup bahkan bisa membuat Indonesia ditempatkan di grup yang lebih mudah dibanding hanya jika menjadi runner up. (bdg)