Update Korban Tragedi Kanjuruhan 174 Orang Meninggal

Kerusuhan Arema FC dan Persebaya
Sumber :
  • VIVA

Bandung – Korban jiwa peristiwa tragedi Kanjuruhan usai Laga Arema vs Persebaya, pada Sabtu, 1 September 2022. Kini terus bertambah dan tercatat ada 174 orang yang meninggal. 

Heboh! Shin Tae-yong Kritik Pemain Lokal di Tubuh Timnas Indonesia U-23, Ada Apa?

"Data BPPD [Badan Penanggulangan Bencana Daerah] Jatim pada pukul 10.30 tadi memang demikian, 174 korban meninggal," kata Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak. 

Emil mengatakan dalam insiden ini ada 11 orang luka berat, dan 298 orang lainnya luka ringan. Sebanyak 8 rumah sakit rujukan untuk para korban di antaranya, RSUD Kanjuruhan, RS Wava Husada, Klinik Teja Husada, RSUD Saiful Anwar, RSI Gondanglegi, RSU Wajak Husada, RSB Hasta husada, dan RSUD Mitra Delima.

Guinea Mengundurkan Diri dari playoff Olimpiade 2024? Indonesia Langsung Lolos

Insiden Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Arema FC vs Persebaya

Photo :
  • VIVA

Selain itu, Emil mengatakan sebagai jenazah sudah teridentifikasi dan Sebagian lainnya masih belum teridentifikasi. 

Merinding! Pemain Timnas Malaysia Disiram Air Keras, Korban Diteriaki 'Good Luck'

"RS Saiful Anwar tadi sudah membantu identifikasi. Ada lebih dari 10 korban jiwa yang belum bisa teridentifikasi," ungkapnya. 

"Kalau ada keluarga yang mau lapor itu poskonya (crisis center) ada di depan Balai Kota Malang. Kontaknya 112, di BPPD Kota Malang," lanjutnya.

Kerusuhan Arema FC dan Persebaya

Photo :
  • tangkapan layar

Sebelumnya, tragedi Kanjuruhan setelah laga Arema FC vs Persebaya pada lanjutan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu, 1 Oktober 2022. Diketahui, Persebaya menang 3-2 atas Arema, dan para supoter Arema yang tidak senang dengan hasil tim kesayangan lalu menyerbu lapangan. 

Hingga kericuhan tidak terelakkan, suporter dan pihak kepolisian saling serang berujung tembakan gas air mata. Hingga semakin mencekam kepanikan tidak terhindarkan banyak korban alami sesak nafas yang berujung meninggal dunia.