Tragedi Kanjuruhan, TGIPF Minta Iwan Bule CS Mundur dari PSSI
- pssi
BANDUNG –Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dianggap bertanggung jawab atas tewasnya 132 orang pada tragedi Kanjuruhan.
Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) menyebut PSSI dan jajarannya tidak bisa berlindung di balik aturan maupun kontrak-kontrak yang secara formal sah.
"Kalau seperti ini, maka tidak ada yang salah," kata Ketua TGIPF, Mahfud MD dikutip dari VIVA, Rabu, 19 Oktober 2022.
"Sehingga di dalam catatan kami disampaikan juga bahwa pengurus PSSI juga harus bertanggung jawab dan sub-sub organisasinya," kata Mahfud MD menambahkan.
Pernyataan Mahfud dipertegas dalam salinan kesimpulan dan rekomendasi TGIPF. Pada poin kelima disebutkan, ketua umum PSSI dan jajaran Komite Eksekutif sudah sepatutnya mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban moral atas tragedi Kanjuruhan pada Sabtu 1 Oktober 2022.
"Secara normatif, pemerintah tidak bisa mengintervensi PSSI, namun dalam negara yang memiliki dasar moral dan etik serta budaya adiluhung, sudah sepatutnya Ketua Umum PSSI dan seluruh jajaran Komite Eksekutif mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban moral atas jatuhnya korban sebanyak 712 orang, dimana saat laporan ini disusun sudah mencapai 132 orang meninggal, 96 orang luka berat, 484 orang luka sedang/ringan yang sebagian bisa mengalami dampak jangka panjang."
Sementara pada poin keenam, TGIPF juga mendesak agar PSSI segera melakukan percepatan Kongres atau menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) demi menghasilkan kepemimpinan dan kepengurusan PSSI yang berintegritas,profesional, bertanggungjawab, dan bebas dari konflik kepentingan.
Lantas, siapa saja pengurus PSSI di bawah pimpinan Iwan Bule? Jika melihat keterangan dari situs resmi PSSI, pengurus federasi sepakbola Indonesia itu tercatat masih diketuai oleh Mochamad Iriawan atau akrab disapa Iwan Bule.
Sementara Komite Eksekutif terdiri dari 12 orang. Berikut ini adalah susunan pengurus PSSI periode 2019-2023.
Ketua Umum: Mochamad Iriawan
Wakil Ketua Umum I: Iwan Budianto
Wakil Ketua Umum II: Cucu Soemantri
Sekretaris Jenderal: Yunus Nusi Wakil
Sekretaris Jenderal: Maaike Ira Puspita
Anggota Eksekutif Komite:
Yoyok Sukawi
Dirk Soplanit
Endri Erawan
Haruna Soemitro
Hasnuryadi Sulaiman
Juni Rahman
Pieter Tanuri
Sonhadji
Ahmad Riyadh
Hasani
Abdul Gani
Yunus Nusi
Vivin Cahyani