Sosok Elis Nurhayati Pelopor Inovasi Digital di SMAN 2 Cibinong

Bandung – SMAN 2 Cibinong Kabupaten Bogor kini telah menghasilkan 10 Layanan Digital School SMAVO sejak 2021. Hal ini juha menjadi tagline bagi SMAN 2 Cibinong yang memiliki arti Smart, Millennials, Awesome, Visioner, Outstanding.

 

Kepala Sekolah SMAN 2 Cibinong Kabupaten Bogor, Elis Nurhayati sangat paham bahwa datanganya era digitalisasi yang harus diterima dan tidak bisa ditolak. Hal ini yang membuat sebagai seorang pendidik di lingkungan Cabang Dinas Pendidikan (Cadisdik) Wilayah I Jawa Barat (Jabar, memiliki keinginan untuk mewujudkan sekolah rama anak melalui pendekatan digital.

 

"SMAVO Digital School telah menjadi bagian aktivitas di SMAN 2 Cibinong, yang meliputi 10 layanan digital seperti buku elektronik (e-book), perpustakaan elektronik (e-library), absensi elektronik (e-attendance), buku tamu elektronik (e-guest book), mading elektronik (e-wall magazine), kantin elektronik (e-canteen), layananan kesehatan (e-health service), e-counseling, dan e-document hingga e-asset," kata Elis dalam keterangan resminya, pada Senin, 22 November 2022. 

 

Tentu saja, dalam mengembangkan smart card SMAVO menjadi kartu identitas elektronik peserta didik, guru, dan tenaga administrasi sekolah. Selain itu sebagai media presensi atau kehadiran upaya pengembangan dari absensi face recognition.

 

"Smart Card SMAVO yang kami kembangkan juga berfungsi untuk kartu elektronik layanan kesehatan di UKS, kartu pembayaran non tunai atau cashless payment pada kantin digital SMAVO dan Top up saldo e-money," ungkapnya.

 

Hal lainnya, untuk membangun integritas peserta didik pasca pandemi dan learning loss melalui penilaian berbasis digital. 

 

"Tahun 2022 inovasi lain yang juga kita kembangkan adalah inovasi sarana podcast untuk pengembangan life skill peserta didik dalam bidang broadcasting dan impromtu speaking untuk melatih kemampuan berbicara di depan umum secara spontan," ungkapnya.

 

Elis pun menambahkan manfaat dari layanan digital di sekolah yang dikembangkan oleh SMAN 2 Cibinong merupakan implementasi yang selaras dengan Program Sekolah Penggerak (PSP).

 

"Alhamdulillah, layanan-layanan Digital kami seperti laporan kehadiran atau absensi dan suhu tubuh, laporan kesehatan peserta didik dr dokter UKS, sudah ternotifikasi ke para orang tua melalui aplikasi mobile dan dan kantin SMAN 2 Cibinong melalui Google Playstore,” jelasnya.

 

Diketahui, pada tahun Elis Nurhayati menjadi Kepala Sekolah dengan Prestasi Kinerja Terbaik se Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I Provinsi Jawa Barat periode 2019, 2020, dan 2021. Lalu, tahun 2019 mendapatkan penyematan prestasi sebagai Juara Pertama Kepala Sekolah Berprestasi dan Penilaian Prestasi Kinerja Terbaik 2018.

 

"Alhamdulillah, Pak Kadisdik Provinsi Jabar berkenan meresmikan Kantin Digital SMAVO pada bulan Juni lalu, bersama-sama Plt. Bupati Kabupaten Bogor yang saat itu juga membuka acara FORKOPIMDA. Bapak Kadisdik sangat mengapresiasi Kantin Digital SMAVO  yang menjadi perintis layanan Kantin Digital pertama di Provinsi Jawa Barat, dan mendorong sekolah-sekolah di Provinsi Jabar untuk memiliki kantin bersih dan kekinian seperti di SMAN 2 Cibinong" jelasnya. 

 

Kini, pada tahun 2022 SMAN 2 Cibinong telah mendapatkan pengharagaan penghargaan dalam Gelar Inovasi Daerah (GID) Kabupaten Bogor sebagai sekolag dengan inovasi terbanyak sekaligus meraih juara 1 dan 2 inovasi pelajar. 

 

Hebatnya, Elis pun akan mewakili Kepala Sekolah Penggerak Tahap 1-2-3 Jenjang PAUD-SD-SMP-SMA se-Indonesia untuk mengikuti Pelatihan 2022 Training of Higher Order Thinking Skill (HOTS). Pelatihan internasional tersebut.

 

"Peluang kerjasama dengan Negara-negara ASEAN terbuka lebar, terutama dengan China dalam Program Sister School, Teachers Exchange, Students Exchange, dan pelatihan Guru/Siswa  dengan materi pengembnagan teknologi di China, dll. Kami sangat berharap, Bapak Gubernur Jawa Barat melalui Kadisdik Prov. Jabar, dapat menjembatani sekolah melalui  Government to Government MoU, agar kesempatan emas ini benar-bebar dapat terwujud, " jelasnya. 

 

Banyak tantangan untuk membangun sekolah berkualitas mulai dari pandemi Covid-19 dan era merdeka belajar yang digaungkan oleh Kemendikbudristek. 

 

"Dalam upaya itu kami tentu menetapkan instrumen terlebih dahulu bagaimana mewujudkan sekolah berkualitas mulai dari sekolah yang mengimplementasikan kepemimpinan pembelajaran (intructional leadership) yang menitikberatkan pada kualitas belajar peserta didik, kualitas guru mengajar, kualitas sekolah secara holistik untuk mencapai tujuan utama meningkatkan hasil belajar peserta didik dan mampu mencetak generasi emas yang memiliki profil Pelajar Pancasila," jelasnya.